Hijau
adalah
cowok yang dekat sama gue sewaktu gue masih suka banget sama kuning, Tetapi si
kuning Pergi meninggalkan gue dengan senyum terakhirnya yang penuh arti, hijau
cowok yang baik tetapi gue dan hijau gak pernah jadi. Mengapa?
Gue juga gak tau tapi kami berdua seolah-olah terikat oleh satu status Pacaran itupun karena teman-teman gue dan hijau sebagai tim sukses kami berdua.
Gue dan Hijau memang dekat, tadinya memang gue membiarkan saja Hijau mendekati gue, kan Kuning sekarang sudah enggak ada di sini lagi. Tapi kalau gue menggunakan Hijau sebagai pelarian gue sama kuning koq terkesan jahat banget sich gue, gue bukan cewek seperti itu.
Gue berusaha agar gue bisa suka sama hijau. Gue tau hijau sayang sama gue, sayangnya gue gak berani nolak ataupun terima hijau. Tapi Hijau yang pendiam kadang bikin gue bingung. Apa gue benar-benar sayang sama Hijau????.
Gue juga gak tau tapi kami berdua seolah-olah terikat oleh satu status Pacaran itupun karena teman-teman gue dan hijau sebagai tim sukses kami berdua.
Gue dan Hijau memang dekat, tadinya memang gue membiarkan saja Hijau mendekati gue, kan Kuning sekarang sudah enggak ada di sini lagi. Tapi kalau gue menggunakan Hijau sebagai pelarian gue sama kuning koq terkesan jahat banget sich gue, gue bukan cewek seperti itu.
Gue berusaha agar gue bisa suka sama hijau. Gue tau hijau sayang sama gue, sayangnya gue gak berani nolak ataupun terima hijau. Tapi Hijau yang pendiam kadang bikin gue bingung. Apa gue benar-benar sayang sama Hijau????.
Hijau pernah nembak gue. dan ngomong kesemua orang dia, sayang sama gue. dan kita terikat dalam sampai tahun 2010, (kira-kira satu tahun setengah) sampai gue keluar dari DB, dan kerja sebagai spg di tempat lain.
Hijau itu
sering cemburu enggak jelas, sms di hp gue semuanya di periksa padahal waktu
dekat sama Hijau gue gak punya pacar, dan Hijau itu kalo marah nggak pernah
marah sama gue, tapi langsung gue di
diemin kayak patungg. Aduh susah juga yah paham akan sifatnya.
semenjak Gue pindah kerja, Hijau masih suka hubungi gue walau sering gue jarang angkat tetapi Hijau masih perhatiaan sama gue.
Dan sekarang
Hijau terkesan benci banget sama Gue bahkan ngelihat muka gue aja gak mau, Usut
punya usut, selidik bin selidik ternyata Hijau tau gue jalan ke resepsi teman
gue bareng cowok lain ( cowok itu hanya sahabat gue doank sumpah deh ) tapi
Hijau nggak pernah mau ngomong apapun lagi sama gue, Dan sampe sekarang Hijau benci
banget sama Gue.
Gue mungkin salah sama Hiaju selama ini, Hijau merasa di khianati oleh Gue. Emang gue nggak pernah minta maaf langsung sama dia, Gimana mau minta maaf ngelihat gue aja udah nggak mau, apalagi ngomong sama gue. mungkin gue sama Hijau gak bisa kayak dulu lagi apalagi untuk sekedar berteman.
Tetapi gue
sayang koq sama Hijau tapi sebagai seorang sahabat gue, lebih dari teman kalau
perlu seperti saudara gue sendiri.
Semoga Hijau dapat yang terbaik untuk dirinya karena gue pun akan selalu mendoakannya seperti itu. Amien.
Semoga Hijau dapat yang terbaik untuk dirinya karena gue pun akan selalu mendoakannya seperti itu. Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar