Rabu, 04 Januari 2023

Dicurhatin malah curhat

 Masalah percintaan terlalu sulit dimengerti bahkan tidak mudah di akui.

Tadi temanku curhat, dan katanya aku yang lebih kecil umurnya tapi dewasa pemikirannya, hahhaha mau ketawa.

Aku bahkan masih saja iri, bila tidak di prioritaskan soal makanan yang selalu dilakukan mamaku. 

Disayang semuanya mungkin disayang, tapi dari kecil bahkan sampai sekarang aku merasa tidak selalu di prioritaskan. 

Apa karena tidak pernah menurut? Atau bahkan tidak pernah cerita soal kegagalan proposal atau revisi tulisan? 

Ego ku memang besar tentang tulisan, seperti merawat pohon anggur yang lama berbuah, atau seperti melihat makin dewasanya anak bayi, begitu lama aku menyelesaikan tulisan. 

Uangpun bukan tujuan, aku hanya ingin namaku sebagai penulis, harusnya penulis itu enggak berhenti nulis dalam keadaan apapun, itu yang harus aku sadari saat ini.

Kalau jualan produk pasti aku tujuannya uang, iya kan blogy...hehheheh

Blogy, tau gak temen aku yang ribet banget masalah percintaannya, aku sendiri bakal menghindari hal seperti itu. 

Dia bilang mau yang internasional, terus udah dikenalin dikeluarganya dan komit sama dia, kalau aku udah ditahap itu pasti bakal aku tanya, maunya apa lagi nih, aku ada gak dalam tujuan hidup kamu selanjutnya? 

Katanya cewek gak bisa gitu?

Kenapa gak bisa ya, toh yang akan ngejalanin kita berdua, dia juga sebagai pasangan harus dengar pendapat akulah, walaupun semuanya aku berikan hasil keputusan pada dirinya. 

Kamu mau ngambil keputusan tanpa dengerin orang lain, padahal ada hidup orang lain dalam keputusannya, gak usah pasangan, singelan aja. 

Aku bilang tanya baik-baik tanpa merendahkan diri kita, mau gimana selanjutnya aku serahkan sama kamu? 

Buat aku yang susah menyukai orang lain jadi kalau udah ketemu satu pasti aku pertahankan, namun kalau dari dia nya gak bisa gak nyaman sama kita, buat apa? Kasihan dia, terutama kasihan kita juga. 

Pasrah? 

Yaa harus, tapi mereka tuh saling mengungkapkan setidaknya beri penjelaskan perpisahannya!

Kalau aku sendiri gak bisa karena aku cinta sepihak, jadi aku enggak perlu menjelaskan apa-apa. Biar aku sendiri yang mengurus perasaan ini, tanpa melibatkan perasaannya. 

Tapi jujur aku penasaran ceweknya?? Hahahhha, padahal pas udah tau pasti aku takut, hihihihi

Udah yang paling benar buat aku, gausah ngarepin, gak usah penasaran, tapi masih ngikutin story nya hahhaha, kata teman aku gak move on - move on, hahhaha

Lah ngapain move on? Patah hati juga gak? Dia kan gak bilang gak suka aku! Aku juga gak bilang cinta? Dia cuma bilang suka seseorang!

Jadi kan yang perlu diilangin harapannya, buka  hindari orangnya, hahhahhaa tapi aku hindari juga. 

Kadang tuh orang bikin kesel tau gak sih blogy, masa online malam2 kan bisa bikin aku salah paham...blogyyyyyyyyy 

Ahh, jangan salah paham dia lagi kerja kali, sama kayak aku, bukannya dia kerja pagi, kalau aku tidur pagi, hihihi

Mungkin dia lagi nyari inspirasi kali ya, ahhhh...

Ini yang aku sebal, ketika aku mikirin seseorang, tandanya dia udah lama berada di hati, ahhh kesellll... 

Aku bilang ke temanku gak bisa cepat-cepat ngilangin harapan aku perlu waktu perlahan-lahan, malah ketawa temanku, apalagi ada cerita nih blogy lucu banget....

Teman-teman aku semua sampai pada ngakak, jadi waktu sma ada satu temanku cewek bilang dikelas benci sama 2 orang, satu temanku yang barang-barangnya branded dan aku yang katanya pura-pura tomboi padahal hanya kecentilan. Hahhahaha 

Dan sekarang teman itu chat aku, jam 6 pagi hari senin buat nanya lagi deket sama siapa? Punya pacar gak? Dan siap nikah gak?

Ternyata teman aku itu mau jodohin aku sama temannya, hahhahaha ngakak....!!!!.?€£¥₩

Bingung gak sih blogy, orang yang benci aku loh di kelas 2 dan 3, 2 tahun lamanya, pas ke kawinan teman aku, teman aku ini datang waktu aku jadi spg, tau dong dandanan spg, masih dibilang centil blogy, terus apa yang mendasari dia menjodohkan temannya sama aku? Orang yang dibencinya?

Aku pernah tanya bebek dan temannya ikan badut, kenapa suka aku, karena aku lucu, jadi itu juga perlu ngobrol berkali-kali, gak bisa sekali liat aku bisa langsung suka gitu, ahhhh aku gak semenarik itu bisa disukai pada pandangan pertama, dan aku juga gak percaya love at first sight!

Jadi cerita apa yang bisa dijual tentang aku, buat temannya mau kenalan, Minta foto dan wa lagi, aduhhhhh...!!

Gatau aku sebenarnya lagi banyak yang dipikirin, malah mau nambah-nambahin aja pikiranku! 

Mungkin nanti dimana hatiku siap menerima, yang datang padaku secara sengaja ataupun tidak, siapapun itu yang datang memang Allah yang mendatangkannya sendiri. 

Saat ini aku belum bisa berpikir seperti itu!

Kasihan orangnya nantinya, terus teman aku kan penasaran ya blogy aku jawab apa?

Aku bilang, kalau mau serius jangan sama aku, kalau mau berteman yaudah gapapa!

Malah aku di dodol2in, terbalik kata teman aku!

Lah kalau jadi teman memang bisa langsung akrab, ya enggaklah sekedar kenal aja, minta tolong golongan darahnya apa, bila ada kebutuhan darah boleh dihubungi gak, hihihi peace!

Azas pemamfaatan lagi kata teman-temanku! Hahhaha

Apa tahun ini, harus aku pikirin ya tentang menikah!

Ahhh aku sebal banget, masalahnya aku sudah tau dan belajar hak dan kewajibannya, tapi aku belum mau melakukannya,,...

Masa kalau suami kita marah, kita gak salah, kita harus minta maaf, enak banget, kita harus diam aja, bahkan aku pernah denger ceramah, bila Allah menyuruh kita manusia bersujud kepada manusia lainnya yaitu suami kita!

Aduhhh, levelnya tinggi Banget dibandingkan abah aku. 

Dan dia siapa? Berpotensi nyakitin? Berpotensi bikin salah? Hanya karena tugasnya gantiin tugas abah kita, jadi surga berpindah pada dirinya. 

Ahhh aku belum mau minta maaf apalagi aku enggak salah! Tapi ntar gak bisa jadi istri solehah, ahhh berat banget gak sih jadi istri? 

Bahkan bila suami tidak menunaikan kewajibannya kita wajib memenuhi haknya, biar Allah sendiri yang langsung membayar kewajibanya pada kita. Ihh mulia banget sih yang namanya suami. 

Tapi kasihan juga sih punggungnya, selain istrinya, ibunya, kakak-adik perempuannya, bahkan anak yatim dari keluarga kakak laki-laki atau adik laki-lakinya menjadi tanggungannya. 

Ahhhh, tapi surga langsung berpindah padanya, tapi surganya tetap di ibunya, terus bahkan kita harus menuruti ucapannya dibandingkan bapak kita yang telah membesarkan kita, dan justru itu surga kita. 

Wah hebat banget islam mengatur yang namanya suami!

Aduhhh aku enggak mau mikirin ahh, calon suami, suami masa depan, semoga aku selalu istiqomah menjauhi maksiat biar menikah belum menjadi Hal wajib bagiku! Aamiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BENCI Siapa kau? Beraninya membenci manusia yang sama hinanya dengan dirimu Siapa kau yang masih menginjak tanah merasa sedang menjunj...