Minggu, 17 Agustus 2014

Apakah ini?

Banyak cerita tentang Cinta...

Cinta mampu mengguncang dunia...
Cinta mampu membuat kita berbeda
Cinta mampu membuat manis menjadi tawar, begitu juga
Tawar menjadi manis...
Cinta mampu menyelinap datang dengan tiba-tiba
namun juga mampu pergi tanpa sisa.

Cinta...cinta...Oh Cinta....
Banyak warna, penuh makna, banyak rasa penuh raut...
Begitu mudah terajut hingga bisa membuat kerut bahkan kering...

Bicara cinta adalah bicara hati...
Bicara perasaan...bicara jiwa....
semua hanya bisa terungkap...tak mudah terbaca...
Hanya bisa terasa tak mudah terucap...

Aku tak tahu apakah ini bisa disebut cinta...

Pertama kali, aku melihat dirimu...
ditempat yang selalu aku datangi...
namun sebelumnya aku tidak pernah melihatmu..
saat itu reaksimu sama seperti hari ini...
Datar...
Diam dan terkesan sinis...

Aku hanya diam..karena kau tak dapat menarik perhatianku
Aku jalan dan kau seperti memandangku..
Namun aku tak peduli
sekali lagi kau tak dapat menarik hatiku

Namun berkali-kali kita bertemu,
Entah apa yang bisa kukatakan
Apakah ini takdir atau memang hanya kebetulan semata

Kita bertemu karena kita punya tujuan yang sama
bukan semata-mata kode alam semesta

Namun hari demi hari
mengapa aku dapati tatapan berbeda darimu
Entahlah! Hati mulai bergejolak hebat
Ada apa ini?

Namun tak kudapati seutas senyum yang kuinginkan
sebagai jawabannya
Aku berusaha tak pedulikan hatiku...

Selang beberapa saat, kau berusaha sedang bercanda dengan ku
Ini diluar kebiasaanmu yang tak pernah kulihat kau tersenyum
Aku terperajat oleh kata-katamu...
Hingga tak aku percayai hari itu...

Untuk kedua kalinya, ku mendapati tatapan penuh berbeda darimu
Tak ingin ku artikan apa-apa arti tatapanmu..
karena mungkin kau tak pernah tahu, rasa sakit oleh harapan

Namun hari berikutnya, kita masih harus bertemu, dan lagi-lagi
Tatapan itu sangat menusuk hatiku, bagaimana mulutmu bisa terkunci
begitu rapat, tak ada sunggingan senyum dan nada-nada candaan
Tapi seakan aku bisa membaca semua pikirmu...

Tolong katakan aku salah!
Karena aku begitu takut
Untuk berharap yang tidak pasti lagi...

Dan tolong mulai saat ini, jangan menatapku seperti itu
Karena hatiku mudah tertusuk
Oleh tatapan yang tak pernah aku mengerti
Hatiku mudah sakit oleh diamnya seseorang
Hatiku mudah rapuh oleh ketidaktahuan yang sebenarnya terlihat nyata

Kau mungkin sedang bertanya dalam hatimu?
Siapa aku?
Bagaimana aku?
Mengapa aku dan kamu harus bertemu?
Mungkin lebih banyak lagi hal ingin kamu tahu dariku?
Namun ketika kita bertemu, kita tak mampu bicara

Aku tak ingin mendahuluimu
mungkin kau juga tak akan pernah memulainya
Jadi kita akan seperti ini, seterusnya......

Semua terserah padamu, tapi aku tak akan ingin
melihatmu menatapku seperti itu lagi...
Aku ingin semua berjalan biasa saja..

Mungkin bila waktu memihak kita...
dan Alam semesta berkonsfirasi bersama...
Kita bisa bicara tanpa banyak kata
mungkin saat itu kita akan mengerti rasa masing-masing
tanpa harus menyakiti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BENCI Siapa kau? Beraninya membenci manusia yang sama hinanya dengan dirimu Siapa kau yang masih menginjak tanah merasa sedang menjunj...