Selasa, 17 Juni 2014

Di dunia ini tidak ada yang kebetulan....


Masih berpikir, aku dan kamu bertemu karena kebetulan????
Aku tidak, aku pernah mendengar bahwa “Didunia ini tidak ada yang kebetulan, semua sudah digariskan oleh Allah Swt”
Terus, mengapa kita dipertemukan lalu kita saling suka dan ternyata kita tidak bisa bersama?
Apa kita harus marah dengan takdir-Nya? Apa kita harus berpaling dari ketetapan-Nya?
^^


Kita bertemu, kita berkawan, kita bersahabat, kita pernah saling suka, kita pernah menyimpan rasa, bahkan kita pernah saling benci, kita pernah saling caci dan maki, tak jarang kita selalu marah bahkan hingga bertengkar, namun kita juga pernah tertawa bersama, tersipu malu-malu, tersenyum dengan mudah, Kita...kita hanyalah manusia.....
Manusia satu dipertemukan dengan manusia lainnya...kita terikat dalam benang merah yang sudah diikatkan oleh-Nya....
Mengapa kita harus marah bila kita tak bisa bersama, mengapa kita harus kesal bila rasa yang kita miliki tidak terasa oleh hatinya, mengapa kita harus dendam pada sikapnya yang tak sesuai keinginan kita....
Kita hanya manusia yang dipersatukan Oleh-Nya dalam cara yang berbeda?????

^^
Pernah terpikir, mengapa kita lahir dengan keyakinan yang berbeda?
Mungkin Allah Swt, punya cara Indah untuk kita...

Allah Swt punya cara indah merangkai kita dalam satu kisah persahabatan yang tulus.
Kita berbeda namun kita sama-sama Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Perbedaan?
Seperti apa itu perbedaan?
Perbedaan bukan Lingkaran yang dalam setiap hitungannya sampai tak terhingga
Perbedaan bukan persegi yang setiap sisinya dapat dengan mudah  dibagi
Perbedaan bukanlah segitiga yang setiap sudutnya mudah tertusuk

Perbedaan adalah kita yang menjalaninya tanpa pernah saling membeda-bedakan,
Tanpa pernah saling mencari kesalahan....
Perbedaan adalah kita yang saling menghormati keputusan masing-masing, saling menghargai satu sama lain, saling menyayangi dalam rasa perbedaan itu.
Perbedaan itu memang tiadanya  kesamaan, tapi bukan berarti kita tidak dapat bersama.
Kita masih bisa bersama dalam hal tertentu.
Perbedaan itu memang tak dapat menyatu tapi bukan berarti kita tak bisa bersatu dalam bahu- membahu untuk saling membantu.
Jadikanlah perbedaan itu suatu hal yang bukan memisahkan tapi tergenggam erat dalam hal saling menghormati.
Maka dari itu, kita bertemu bukan karena suatu hal yang kebetulan, Pertemuan kita sudah digariskan oleh-Nya, persahabatan kita sudah tertulis oleh-Nya.  
Jikalau memang, Allah Swt menginginkan kita untuk bersama, Mungkin lagi-lagi Allah Swt punya cara Indah untuk Kita....
^^
Pernah Terpikir mengapa kita harus bertemu dengannya?

Walaupun dia tidak pernah kita pinta?
Mungkin Allah Swt, menginginkan hal itu.....                                                                              
Pertemuan oh pertemuan....                                         
Ada yang bilang "bila ada pertemuan pasti ada perpisahan..."
Begitulah, karena kita tidak pernah kekal di dunia..
                                       ***
Kita pernah saling mengenal walau tanpa wujud
Namun setiap kata seakan merangkai kisah
Ku tak ingin membangun asa
Ku takut memupuk harap
Karena nyata jauh lebih baik
Bagiku dan kamu...

Dalam setiap hembusan hari...
Dalam setiap putaran jam...
Dalam setiap detakan menit
Hingga hentakan detik...
Kita mampu bersua namun tak berwajah...
Apa yang kita cari dalam kisah ini....
Kita bagai angin yang sedang dalam pencarian tempat yang pas....
Kita bagai air yang selalu mengalir
Tanpa tahu akan menetap ke dataran makna...


Lalu apa yang ingin kita hasilkan...
Bila kita hanya kupu-kupu yang tak mampu terbang setinggi burung
Kita bagai punguk yang hanya memandang rembulan tanpa mampu
Menantang dinginnya malam....

Kita bagai bunga yang hanya menunggu fajar dan turunnya embun
Tanpa mampu untuk berlari mengejar hujan....
Kita bagai awan yang menunggu datangnya pelangi tanpa berani untuk
saling mendekat

Andai kita semut yang saling beriringan bersama...
Andai kita lebah yang saling bekerja sama
Andai kita pinguin yang saling setia
Andai kita merpati yang tak pernah mendua...


Sayangnya kita tak bisa bersama dalam kisah ini...
Karena aku tahu kau tak bisa menjadi pasangan semutku, bukan jua pasangan lebahku,
Bahkan kau tak bisa setia padaku seperti pasangan pinguin lainnya, kau adalah merpati yang akan mengikat janji setia untuk tidak mendua.....

Namun bagiku, perkenalan kita bukanlah suatu kebetulan, semua sudah digariskan oleh Sang Maha Kuasa, Maka dari itu aku ingin berterima kasih karena telah mengenalmu.....
^^


Benar-benar didunia ini tidak ada yang kebetulan.
Saat kita mengikat janji untuk bersahabat, saat kita berjanji untuk saling berbagi,berbagi cerita, berbagi kisah dan berbagi suka dan duka...
Sahabat, aku ingin kau tahu, walaupun kita tak sedarah, kita tak se-harim bahkan kita terikat bukan sebagai keluarga....


Kau seperti saudara, tempat berbagi segala resah, segala gundah, tak mungkin tak ada cinta antara kita. Namun cinta yang bercampur dengan sayang, kasih yang tak mengharapkan balasan.
Sahabat...
engkau tetap sahabatku walaupun jauh, walaupun nanti kau akan memiliki seseorang yang engkau sayangi selain aku, yang jauh lebih kau sayangi melebihi sahabatmu ini, Tapi percayalah  rasa persahabatan kita tidak pernah hilang, rasa sayang seperti saudara sendiri selalu tertanam dihati.

Sahabat....
Baik-baiklah engkau disana, saat ini kita tidak lagi bisa tertawa bersama karena jarak, namun jarak bukanlah penghalang doa untukmu.
Kenanglah sahabat, saat-saat kita bersama, menghabiskan waktu dengan tertawa, walau tak akan terulang tapi kita masih bisa tersenyum ketika mengingatnya.


^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BENCI Siapa kau? Beraninya membenci manusia yang sama hinanya dengan dirimu Siapa kau yang masih menginjak tanah merasa sedang menjunj...