Pastinya senang, bahagia, dan serasa dihujani jutaan lolipop manis.
Hati mudah merasa pada setiap bahasa semesta...
Hari ini aku jatuh cinta lagi?
bukan tak setia, apalagi tak menghargai cinta.
Aku jatuh cinta pada satu orang yang sama,
sejak bayangannya pertama kali ada didalam retina mataku.
Pria berbaju hitam, yang sedang duduk bersandar,
entah apa yang sedang dipikirkannya, '
Aku tak peduli, bahkan aku tak ingin benar-benar tahu
apa yang membuatnya tak memperhatikan hal-hal sekitar.
Mataku menangkap ada resah dalam benaknya,
Ahhhggg...
Aku tak peduli, sangat tidak peduli
yang aku pedulikan adalah rasaku saat pertama kali
dia menatapku.
Entah apa yang membuatnya berpaling dalam resahnya,
apakah Feromonku tercium hingga kealam sadarnya,
yang memerintahkan dia sejak saat itu, memasung bayangku dalam matanya.
tak berani ku menatapnya lama, padahal aku begitu suka memandangnya,
aku takut setelah memindahkan bola mataku ke yang lain, aku akan merindukannya,
sangat..sangat merindukannya...
Waktu terhenti hanya ada mata yang saling menatap, namun perlu kau ketahui sejak saat itu hatiku sudah mulai menetapkan pilihan.
Untuk terus merindukan matamu....
matamu, fenomena Tuhan yang kusadari penuh keindahan...
(Tulisan lama di blog yang lain)
Hati mudah merasa pada setiap bahasa semesta...
Hari ini aku jatuh cinta lagi?
bukan tak setia, apalagi tak menghargai cinta.
Aku jatuh cinta pada satu orang yang sama,
sejak bayangannya pertama kali ada didalam retina mataku.
Pria berbaju hitam, yang sedang duduk bersandar,
entah apa yang sedang dipikirkannya, '
Aku tak peduli, bahkan aku tak ingin benar-benar tahu
apa yang membuatnya tak memperhatikan hal-hal sekitar.
Mataku menangkap ada resah dalam benaknya,
Ahhhggg...
Aku tak peduli, sangat tidak peduli
yang aku pedulikan adalah rasaku saat pertama kali
dia menatapku.
Entah apa yang membuatnya berpaling dalam resahnya,
apakah Feromonku tercium hingga kealam sadarnya,
yang memerintahkan dia sejak saat itu, memasung bayangku dalam matanya.
tak berani ku menatapnya lama, padahal aku begitu suka memandangnya,
aku takut setelah memindahkan bola mataku ke yang lain, aku akan merindukannya,
sangat..sangat merindukannya...
Waktu terhenti hanya ada mata yang saling menatap, namun perlu kau ketahui sejak saat itu hatiku sudah mulai menetapkan pilihan.
Untuk terus merindukan matamu....
matamu, fenomena Tuhan yang kusadari penuh keindahan...
(Tulisan lama di blog yang lain)
#Rapihintulisandiblog
#DariempatBlogHanyaduayangaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar