Kamis, 25 Agustus 2022

Mari Kita mulai dari awal bukan dari 0 tapi dari pemahaman dan pengalaman sebelumnya.

 Hai Blogy... 

Maaf ya blogy, aku sudah lama tidak mengujungi kamu. 

Aku sibuk banget mikirin ide cerita dan bikin outline kerangka novel tiap babnya, blogy.... Izinkan aku berjuang sekali lagi sebagai Penulis Novel, mengukir namaku di cover buku yang akan aku tandatangani. 

And Then.... aku sebenarnya sudah tidak ingin menulis tentangnya. 

Bukan...bukan karena aku sebal apalagi benci,blogy!

Itu tidak akan mungkin aku lakukan. 

Ahhh tapi aku benci khawatir!!! blogy....

Aku tidak suka perasaan was-was, mikir macam-macam tentangnya. Aku sudah  berjanji kepada diriku sendiri untuk tidak akan mengganggu dirinya lagi dalam bentuk apapun.

Dan aku lihatpun dia bisa bahagia dengan caranya sendiri, dia diimpahi kasih sayang, banyak yang menyukainya, mensupportnya, hal-hal baik semoga seterusnya. Aku suka melihat bahagia dirinya, mungkin tidak hanya aku. Namun dia sepertinya kurang menjaga kesehatannya. 

Kalau aku berteman dengannya, pasti aku  bakal rewel untuk selalu mengingatkannya untuk jangan lupa minum!

Harus banyak minum air putih. Entahlah aku yakin pasti dia jarang minum!

Boleh koq menyenangkan banyak orang, tapi harus mikirin kesehatan sendiri dong. 

Apa dia tidak kasihan sama orangtuanya? yang akan selalu mengkhawatirkannya!   

Aku sebagai orang yang pernah menyukainya, hanya bisa berdoa untuk kebaikan dirinya. Hah... pernah? memang sudah enggak?!

Aku sudah janji ya,blogy... sama diriku sendiri ...aku tidak akan jatuh cinta lagi!!!!!

Semoga bila nantinya dipertemukan Allah dengan orang baik dan aku akan belajar menyukai orang yang menjadi jodohku kelak. Aku gak mau suka-suka sama orang lain lagi. Capekkk...! hihihi

Bukan karena tidak terbalasnya rasaku, tetapi aku enggak mau mikir macem-macem tentangnya, dengan segala tingkah lakunya yang enggak mungkin kita bisa suka semuanya kan, walaupun bisa memakluminya. 

Aku ingin tetap mengingatnya sebagai seseorang yang aku kagumi tanpa kesal, sebal, marah, ataupun kecewa. Sebagai seorang yang bisa menginspirasi aku tentang tanggung jawab dengan apa yang kita kerjakan. Seseorang yang hanya bisa aku doakan saja, untuk tetap baik-baik saja dengan segala skenario dari Sang Sutradara diatas.

Mari...Nantinya apabila kita bertemu atas rencana semesta, kita sebagai kenalan atau teman yang profesional...! Sebagai mentor, sebagai bintang yang terang, sebagai orang yang berjalan diatas panggung, hingga suatu saat nantinya, aku akan selalu mengingat bahkan berucap, dia seseorang yang sangat aku kagumi...!

Aku akan fokus menulis, aku tidak mau mikirin siapapun! Aku tidak mau ambil jahitan, bahkan usaha jahit menjahit belum aku kerjakan, program Eskalasi males-malesan aku kerjainnya. Biarkan aku egois dengan segala resiko yang mungkin sama, tidak sesuai harapan. 

But, its Okay....setidaknya aku kalah dengan perjuangan maksimal. Hal yang aku sukai harus aku kerjakan bahkan selesaikan, biar tidak ada penyesalan apalagi menyalahkan yang namanya 'keadaan'. 

Fighhtingggg....!


Jumat, 05 Agustus 2022

curhat malam

Hai blogy, 

Ada teman penulis yang minta tolong untuk  dijahitin produknya, dia baru mau mulai usaha lagi setelah menutup usaha lamanya. Dan waktu aku habis untuk ini, namun aku Senang. Tapi ada teman aku yang bikin aku agak bikin geleng-geleng sama kelakuannya.


Blogy, aku tuh harus apa ya? Menghilang, menghindar atau ngomong langsung aja? 

Ginih, memang salah aku yang bikin image aku sendiri selalu punya pacar. Dari dulu begitu biar gak di dekatin orang. 

Pas ketahuannya tuh pas pergi kondangan, selalu sendirian atau sama sahabat-sahabat aku. 

Gimana ya, kenapa juga yang ngedeketin aku tuh selalu beda agama, aku sampai berdoa ginih, ya Allah, apa enggak ada nih, orang islam yang mau sama aku? Tapi yang rajin 5 waktunya? Jumatannya enggak harus di suruh-suruh.

Bukannya milih-milih, tapi memang enggak ada yang bisa dipilih???? hhahhahahhaa

Beberapa hari kemaren, salipin ultah dan chat aku bilang mau nikah, aku ikut senang dong, karena bila dengar kabar ipin, hampir selalu ada di Rs.  Rumah sakit yang tidak bisa dijenguk, Rs yang berisolasi bahkan sebelum kasus covid.
 
Setelah cerita-cerita panjang X lebar X tinggi,  ujung-ujungnya aku diomelin dan di suruh nikah, hahhaha. Disuruh nikah kayak disuruh beli boba? Dipikir gampang apa? 

Gini loh, blogy, jujur ya, aku enggak berani nikah, belum siap aja! Menurut aku, adek aku berani nikah karena dia sudah menemukan seseorang yang bisa sampai tua bahkan bisa diajak jalan-jalan ke surga bersama-sama, walaupun sama-sama enggak sempurna.

Gini loh konsepnya, nikah enggak mau cerai kan, bahkan sehidup di dunia dan sehidup sesurga, gimana kalau beda iman?  kan jadinya susah! kalau beda makanan masih bisa di makluminya. 

Temannya grace wa aku, Kampret emang si grace!!
 
Baru bilang ke aku, habis ngasih nomor aku ketemannya blogy.... 
 
Temannya wa begini..
 
"Hai... ini ...(Nama aku)... aku Temannya grace, Katanya maunya langsung nikah ya, gak mau pacaran!"
 
Ngakak enggak sih, tapi kesel!!!!

Yaakaliiii.... baru kenal malah udah nanya  kayak gitu. Dan namanya siapa blogy, David.... !!!!

Istigfar berkali-kali aku, blogy. 
 
Gak gitu juga dong konsepnya!  kan aku muslim, Foto aku berhijab loh, kalau mau tidur aja nih aku Syarii  banget, Memang sih enggak pakai hijab kalau mau tidur tetapi aku tertutup rapi sampai ujung kaki, bahkan selimut tebal gak ketinggalan.

Si mieke langsung ngakak guling-guling, blogy dengernya!

Aku tadinya mau pakai mode menghilang, alias hilang ingatan, grace siapa ya? Koq gue Gak kenal ya? Salah sambung kali? 

Tapi aku langsung jawab aja, maaf ya saya lagi sibuk desain dan nulis jadi kayaknya enggak punya waktu buat ngobrol seperti itu, maaf ya, harap maklum. Hahhahahahhaa

Auto grace mencak-mencak, aku pikir grace disuruh salipin buat ngenalin cowok ke aku, blogy. Ternyata grace juga mau nikah, blogy. 

Alhamdulillah, aku bersyukur banget mendengarnya, tuh anak sering ngibulin cowok-cowok yang gak disukainya tetap diajak jalan, aku pernah jadi tumbal ngerjain cowok yang lagi dekat sama si grace, blogy. 

Waktu itu aku lagi jaga stand Prj kan,  datanglah dia sama cowok yang belum jadian.  Sumpah kasihan banget tuh cowok sampe bucin banget ngambilin semua makanan kita, dan aku enggak boleh bantuin dan cowok itu yang bayarin kita makan semuanya...
 
Ya Allah sumpah aku jadi enak kan, hahhaha maksudnya jadi gak enak karena baru kenal, aku kasih aja hadiah kanebo dari stand aku jaga.

Kalau cerita kejadian itu, si grace masih aja ngakak, dan aku gak bakal mau lagi kalau jalan sama si grace apalagi kalau dia bawa cowok. Rasanya aku takut dejavu ketemu lagi di lain waktu, hahhaha. 

Kenapa sih orang mau nikah, ngajak-ngajak orang lain juga nikah? 

Aku bilang gini blogy, " Sorry grace gue masih suka orang ini, yaahhh walaupun gue gak bisa bilang entah dia suka balik atau enggak, karena dia membiarkan siapa aja sih yang suka sama dia, boleh-boleh aja. gue juga enggak bisa masukin dua orang dalam hati gue, nunggu satu orang keluar dulu dan itu akan makan waktu, jadi cari yang lain aja deh yang mau loe kenalin. mencak-mencak dong si grace, hihihihi
 
Sama yang aku suka aja aku  belum tentu bisa percaya dan yakin sama ini orang available untuk dinikahi, hahhahaha maksudnya untuk menikah sama dia. Gatau kan jodoh, dia jodohnya siapa, aku jodohnya siapa!

Maksudnya gini, kita yakin gak sih,  orang yang kita pilih dengan baik ini, tidak bakal hatinya berubah apalagi setelah mengikat tali pernikahan sakral,  yakin enggak bakalan selingkuh atau main kekerasan bila terjadi masalah, karena dua hal itu yang enggak bisa aku tolerir blogy.
 
Mungkin kalau kekerasan mungkin enggak sepertinya, tetapi jatuh cinta lagi dan mengikuti hawa nafsunya yang bukan pada tempatnya, bukankah kita jadi harus makin bersabar. Banyak teman-temanku yang seperti itu, memang hatinya bukan milik kita. milik Allah. 
 
Masalah kan pasti ada aja ya, dengan latar keluarga kita yang berbeda dengan pola pikir kita, bisa enggak sih saling pengertian tanpa harus oohh aku yang harus diikuti dalam segala hal. 

Yakin gak sih kita sama nih orang yang gak bakal berubah hatinya? kalau memang syariat Allah yang enggak kita pakai, pasti berujung dengan hal yang tidak kita inginkan. 

Jadi tuh nikah, bagaimana ketika sendiri kita taat dan ketika bersama malah makin taat. bukannya harus nikah karena semua udah mau nikah, harus nikah nanti enggak bakal bahagia, harus melaksanakan separuh agama dengan mencari jalan dan mendapatkannya tidak sesuai yang diberkahi dan di ridhoi Allah. 

Aku percaya akan ada seseorang yang tepat untuk setiaku! dan makanya aku enggak terlalu berani suka orang lagi.
 
Oiya ini juga jadi nyinyiran kakaknya teman aku, katanya aku aneh, taaruf gak berani, pacaran juga enggak mau? Jadi mau lewat jalur apa? 

Jalur busway....

Hahhahahha.... 

Katanya aku mau lewat jalur ftv yang keserempet mobil dan langsung nikah, hahhahhaa

Gimana ya, aku juga bingung jawabnya dengan sedikit tertawa, aku  bilang tenang aja,hatiku milik Allah dan hatinya milik Allah, jika sudah waktunya, Allah yang akan pertemukan dan mudahkan semuanya.

Bukannya karena ada traumatik blogy, karena ada beberapa teman aku yang pernikahannya tidak berjalan lancar. ada teman yang bertahan dengan rasa sakit dalam pernikahannya, ada teman yang berkali-kali menguji mentalnya sendiri dengan menikah berkali-kali. 

Ada yang memaafkan namun masih diulangi diam-diam. Namun ada juga yang bahagia. 

Tingkat keimanan bahkan bukan jaminan untuk tidak tergoda. Makanya aku gak suka cowok kecentilan, hhahhahaa. Tapi dia sekarang kayaknya kecentilan. 

Dulu waktu di dekati awan, aku bahkan tidak kasih nomor wa aku, kata teman-teman aku, aku belagu banget padahal dia berkualitas, dan terakhir kabarnya dia lulusan sekolah pilot. 
 
Enggak masalah menurutku, aku suka orang bukan dari status sosialnya, Allah bisa memberikan hal itu kepada siapapun yang Allah kehendaki. 
 
Hal bagusnya, seleranya bukan aku lagi sekarang, tetapi aku tetap indomie seleraku, hhahhaha
 
Makanya blogy, kalau ada orang yang ngajak kenalan di dm ig dan pasang foto pilot, Enggak mau aku gubris, teman aku aja yang heboh. Aku sih enggak mau suuzoon, karena aku yang unfollow dia sendiri, habisnya terlalu show off gitu loh. Gimana ya, aku selalu menghargai kerja keras seseorang namun kita pasti punya insting kan, instingku bilang, untuk menarik perhatian dia pamerkan semuanya.
 
yaaa, mungkin aku salah tentang Awan, aku mohon maaf banget! tetapi aku selalu menggunakan hatiku untuk mengambil keputusan.
 
Aku jarang marah pada tingkah seseorang ketika sedang mendekatiku bersamaan mendekati orang lain juga. Namun aku tidak suka dibandingkan, lebih baik direndahkan. Apple to apple, bukan apple dengan jambu air misalnya. hihihihi bukan aku tidak percaya diri tetapi kita ada kelebihan dan kekurangan yang tidak sama dengan milik orang lain. 
 
Benar kata Raline Shah, Kalau kita Es krim coklat yang enak tapi dia sukanya Strawbery, Jadi silahkan pergi, cowok punya hak memilih dan harus diingat cewek punya hak untuk menolak.   
 
Selain itu aku suka menganalisa sendiri alias suuzoon, hahahha ada beberapa hal yang menurutku ini enggak akan cocok dengan sifat aku. cocok bukan hal yang harus selalu sama, tetapi segala hal-hal yang berkaitan dengannya yang masih bisa aku terima. 
 
Misalnya Marahnya cocok dengan sifat aku, karena aku bisa menerima cara marahnya. becandaannya dan segala tentangnya. Caranya memandang dunia (eaaa kayak lagu Raisa), hahhaha, pendapatnya tentang arti sukses dan kerja keras, mungkin cocok sama sifat aku.
 
Namun kini Sirius terlihat sangat manis dan terlalu baik, seakan-seakan menebar pesonanya, hahhaha.
 
Its okey... aku juga bukan siapa-siapanya, dan harusnya bila kita menyukai seseorang, bukankah kita harus membebaskannya? Ingat dia sedang dijalur seleksi mungkin.
 
Sekali lagi bukan tidak percaya diri, mungkin tidak sesuai kualifikasinya, tetapi memang sedang tidak ingin berkompetisi.

Namun sku tidak suka cowok terlalu baik, blogy. 
Kenapa?
 
Karena aku pernah dekat dengan seseorang sewaktu kuliah, teman satu kelas, pintar dan kalau ada tugas aku selalu satu kelompok sama dia. 
 
Ada moment, Saking baiknya tuh cowok kepada kita semua satu kelas, jadi aku tidak bisa melihat dan tidak percaya dia suka aku. 

Kata teman aku Inge, dasar begokkk! 
Masa gitu aja enggak tau kalau dia suka luh? Cuma loe yang diajak pergi sama dia? 

Minta anterin doang, Nge? Jawab aku

Kenapa loe? 
Harusnya gue, gue sebagai cewek fashionable dikelas ini! harusnya kalau belanja baju minta anterinnya sama gue! Memang Inge tuh anaknya fashion banget, hihihihi

Mana gue tahu? Tanya aja sama orangnya!

Karena dia suka luh, Combro! Inge seperti habis kesabarannya dengan kebegoan aku. 
 
Mungkin bagi Inge aku sok polos, Padahal aku enggak mengerti dan enggak yakin bahkan ketika  omongan cewek-cewek satu kelas bilang seperti itu  (dikelas IT, cewek hanya 6 orang blogy) 

Pernah ada moment sehabis bukber deket kampus dan selalu kejadiannya seperti ini...Ngajak pulang bareng dan ujung-ujungnya aku dibiarkan aja pulang sama yang lain. Harusnya kalau suka, pertahanin dong bilang mau balik sama aku bukan yang lain, dengan begitu aku akan mikir dia suka aku.

Nanti, aku aja ya yang nganterin kamu pulang. Kamu tunggu sini dulu dan aku mau ambil motor dulu di parkiran kampus? 
 
Lah tumben nih orang mau nganterin pulang. Dia, adalah our love kami,  disukai cewek-cewek sekelas. 

Ada satu temanku, cewek blogy, bilang ke dia, cowok yang sangat baik ini menurutku...
 
Kamu sama aku aja ya, biar dia (aku) dianterin sama sugi atau wahyu, kan searah jalan pulang kerumahnya. Sugi dan Wahyu teman satu kelas kita juga, Sugi sahabat curhatnya, tapi suka ngambil kesempatan kalau naik motor bareng dia, diajak muter-muter dulu.
 
Sedangkan Wahyu pernah berantem sama aku karena nilainya dibawah aku padahal dia merasa lebih sering masuk dan ngerjain tugas, langsung bilang ke dosen, katanya nilai matkul Jarkomku (Jaringan komputer) tidak adil. Yeee, dia pikir aku nyogok buah-buahan ke dosen! mending aku makan sendiri.

Dan Our Love kita ini, enggak bisa nolak, selalu begitu, sudah sekian kali. 
 
Akhirnya dia kena tilang nganterin teman aku, Aku syukurin. Dia lebih memprioritasin teman aku kan? sana sama dia, jangan sama aku, batinkku. 
 
Besoknya aku dengar cerita teman aku ditolak sama dia, blogy. Teman aku tuh berani banget ke kostannya sendiri, bahkan selalu mendekatinya duluan, dan dia enggak bisa nolak, atau emang gak mau citranya sebagai cowok baik hilang!  

Aku bilang, semua orang bakal mikir kamu tuh suka banget sama temanku itu, kenapa gak bilang gak bisa? Kenapa harus mempersulit diri sendiri. Dia jawab gak bisa ninggalin cewek sendirian, temanku bilang ke dia harus kerumah orangtuanya dan mengambil uang bulanan, dan temanku sudah tidak punya uang lagi katanya, benar-benar pintar banget siasat teman aku. 

sebenarnya teman aku ini, tetangga aku ketika kecil, kita saling kenal tetapi kita enggak pernah main, dan ketemu lagi akhirnya kuliah bareng, aku enggak tahu sifatnya blogy, dia pernah meminjam uang sama cowok yang pernah aku tolak dan katanya uang itu buat aku, terus dia pernah ngajak Pak Indra, atasan aku ngajak nonton pakai nama aku padahal dia yang suka. 
 
Dan aku baru tahu setelahnya, semenjak itu aku menjaga jarak dan dia juga yang selalu mendatangi temannya ikan badut, padahal aku sudah pulang kerja, aku pikir temannya ikan badut enggak bakalan tergodalah, aku tuh percaya! tetapi dia yang bilang aku cowoknya banyak!
 
Ikan biru percayalah pada kata-kata sahabat aku dari kecil, begitu dirinya memperkenalkannya. koq bisa yaa sejahat itu, Tetapi sebuah penolakan dari Our Love kami, sudah bikin aku bahagia, koq aku jadi jahat juga, hahhahahah

Dia nolak ketika badannya dipeluk dari belakang sama teman aku ketika naik motor. Teman aku sendiri yang cerita, kita semua cewek-cewek dikelas ketawa mendengarnya. Katanya maaf ya, aku agak risih kalau seperti ini. Hahhahahha 

Dia memang cowok baik, dia enggak pernah bilang aku menolak ajakannya waktu dia minta anterin belanja, Selain Inge pasti cewek-cewek di kelas bakal rame-rame kesal sama aku, hanya Sugi aja yang senyum-senyum bila melihat aku. Habisnya aku sebal banget sama dia, blogy.
 
Dia juga selalu mengingatkan aku untuk berhijab, dan marah ketika aku mau bikin virus komputer dan jual anti virus komputer, hahhaha tapi dia menurutku tidak punya sikap tegas kepada cewek-cewek. 
 
Pas dia nikah, (taaruf pastinya) hahhaa, aku membuatkan juga puisi untuknya, dan aku berteman dengan istrinya. Kata istrinya kata-kata aku dalam banget. hahhahaha itukan zaman dahulu ya, perasaan aku enggak sebesar sama kuning. 
 
Jika dihitung-hitung aku suka cuma sama 3 cowok doang yaa?

Kuning, penawar rasa (ketemu lagi gara-gara beli kerang) dan Sirius. Dan ketiga-tiganya hanya terpendam. Ingin aku masukin ke sumur juga nih perasaan biar makin dalam.

Dan kenapa orang-orang khawatir sama aku, karena belum menikah? 
 
Khawatir sama aku tuh pas ditolak terbit naskahku atau aku gagal project, aku tuh enggak terlalu bersedih karena belum menikah. Karena menurut orang lain sudah waktunya tetapi menurut Allah belum pas waktunya? kita bisa apa? selain terus mengupgrade diri kearah yang lebih baik.
 
Dan balik cerita ke temannya Grace, sudah beberapa kali di masagge tetapi tidak aku balas, hahhahaha aku tuh begitu ya orangnya, dan benar kata Inge sih, aku tuh begok, malah masih sampai sekarang. 
 
Aku juga suka kirim pesan ya ke Sirius dan gak dibalas, hahahhaahha Aku begitu lupa bahwa aku tuh virgo juga yang kalau tidak suka sama orang enggak bakal aku balas itu Chat Massage itu, hahhahahahah
 
Udahlah, aku sudah enggak mau suka-suka sama orang lagi. 
 
Andai blogy manusia, yang selalu dengerin curhat aku, pasti aku mau dinikahin sama kamu! 

hehhehhee, blogy auto senyap, hahahhahaha






Kamis, 04 Agustus 2022

Hai... kangen....

 Jam-jam segini

malam, aku begitu takut ketika pintu diketuk. Polisi yang datang, menyatakan kamu sudah tidak ada lagi di dunia ini. kecelakaan lalulintas! Satu jam sebelumnya aku minta dibeliin kopi untuk teman mengetik sampai pagi. Kakiku seakan tertanam kedalam tanah, tak bisa bergerak. 

Malam menjadi menakutkan bagiku, padahal dahulu kawan baik yang bisa menyelesaikan inspirasi ide menulisku. Malam menjadi semakin pekat, senja yang selalu bikin hampa ngelangsa seakan-akan punya pertanda isyarat kehilangan, menjadi semakin nyata. 

Empat hari sebelumnya, binatang kesayanganmu pergi, aku menangis dalam solat subuh, ketika itikaf di mesjid bulan ramadhan, itu kali pertamanya aku boleh tidur diluar rumah karena izinmu. Kamu bilang walaupun hanya adik, tapi kamu cowok yang bisa minta izin ke Mamak untuk itikaf. 

Bukankah perempuan lebih baik tinggal didalam rumah, tetapi bagimu boleh saja berbeda pendapat, bila perempuan itu aktif dalam organisasi. 

seminggu sebelumnya, aku selalu diminta selalu di rumah jangan di rumah kakakmu yang lainnya. pelukmu yang selalu aku hindari, karena kamu akan tumbuh dewasa, jangan asal memeluk seorang wanita, walaupun aku kakakku. 

Aku begitu takut ketika malam sejak malam kepergianmu, aku akan tidur tidak terlalu malam dan bangun ketika pagi. Aku ingin memiliki malam sama denganmu tanpa bernyawa walaupun tetap bernafas. aku tidak ingin menulis bahkan mulai mendesain, sehari sebelum kepergianmu aku membeli spidol, bukan baju untuk lebaran. 

Entahlah hari itu aku tidak ingin melewati besok, padahal kita janji minum es teh manis ketika zuhur esok harinya. 

Ada dalam hatiku sesuatu yang membuat tak bisa utuh, entah itu ketika bahagia ataupun sedih, tetap merasa ada sesuatu yang terlepas dariku. Hal terberatku adalah tetap hidup setelah ditinggal oleh kepergianmu. 

Semoga Allah selalu merahmatimu, karena kamu tahu kan, bahagiamu adalah dua kali lipat bahagiaku, kesedihanmu adalah berkali-kali lipat kesedihanku. 

Sekarang aku sudah berdamai dengan malam. detik-detik jarum jam bergerak diangka kabar paling menyedihkan sudah kulewati. Kejadian itu bagai bayangan, namun ku beranikan membiarkan dia lewat setiap malam dengan perasaan hancur sekalipun aku sedang tidak bersedih. 

Tiga tahun tidak mengubah apapun, Tak ada yang mengetahui hatiku sangat terluka pada kejadian ini. Tidak ada yang tahu, bahkan ketika aku mengukur tingkat kesakitan apabila terjatuh dari atas jembatan pancoran. Aku memang manusia lemah, tak mampu sepenuhnya menerima. 

Tapi bukankah kematian jalanmu bertemu Allah, bertemu Nabi yang sering kamu ceritakan, shalawatan, bukankah amalan tertinggi bukan hanya memberi, tetapi menerima takdir Allah, ridho akan ketetapannya!

mungkin ini peringatan untuk aku ya, aku selalu bilang sama temanku, ketika solat tahajud aku tidak bisa seperti orang-orang yang mudah menangis? dan kamu tahu sekarang bukan hanya tahajud saja, semua selesai waktu solat bahkan aku menangis!

Aku tidak bisa menangis didepan orang lain dan sekarang aku mudah menangis bahkan didalam kendaraan umum sekalipun!

Baik-baik disana ya, Aku hanya kangen! teman-temanmu sekarang sudah ada yang kerja dan bahkan bawa martabak buat Mamak dan Abah, ketika melihat dijalan pasti aku dipanggil. Ternyata kamu anak baik ya, teman-temanmu baik, sempat aku khawatir. 

Nilai pelajaranmu yang agak kurang tetapi hatimu seperti Nobita, dan kamu selalu bilang kakakmu ini doraemon, yang selalu punya kantong ajaib untuk mengabulkan apapun keinginanmu. 

Hal berkesan, saat aku pulang kerja dan kamu selalu menungguku untu mengerjakan PR bersama, padahal ada kakakmu lainnya yang lulusan sarjana, tapi kamu memilih belajar sama aku,hahhahah Karena aku selalu ikut apa katamu. 

"Ucok gak bisa?"

"Pasti bisa...!"

"Ucok gak bisa apa-apa, tanpa kakak" aku hanya tertawa senang mendengarnya lalu kakakmu yang lainnya mulai tidak setuju....

"Hadew, mulai deh romantis....!"

Disana, kamu bisa  tanpa aku, dan sekarang aku ternyata yang enggak bisa tanpa kamu...!

 


Entri yang Diunggulkan

  BENCI Siapa kau? Beraninya membenci manusia yang sama hinanya dengan dirimu Siapa kau yang masih menginjak tanah merasa sedang menjunj...