Hai blogy....
Yeyyy... Kenapa? Hahhaha
Blogy, aku sudah mulai mencoba biasa aja dong sama Sirius, yeye..Lala..yeyeye...Lalala... Hahhahha Aku koment aja sesukaku, hihihi
tapi dia ada lucu-lucunya juga ya, maksudnya gak serius-serius amat, walaupun aku menamakannya Sirius, hanya beda suku kata aja tapi berbeda maknanya.
Agak eror juga ya, hahahha ketika jawabin pertanyaan orang-orang, aku juga orangnya susah serius tapi tergantung momentnya juga sih, hehhehe.
Blogy, dia lagi sakit, radang. Aduh aku tuh radang hampir setiap bulan ditambah asam lambung, dan juga sakit perut karena halangan. Kemaren waktu ada event di Sarinah, aku enggak jadi ambil blogy, karena aku takut lagi kena covid, alhamdulillahnya ternyata penyakit bulanan.
Aku minum air aja nih blogy, seperti menelan paku, sakit banget deh blogy! Saingan sama kuda lumping yang makannya beling.
Aku ingat waktu kerja jadi telemarketing jualan kartu Honda, hampir setiap pagi aku selalu minum es dan selalu diomelin sama Bu Jul, bos aku. katanya suara aku itu aset, berasa Syahrini kala itu, iya gak??? Maju mundur cantik...hihihi
Aku enggak bisa kalau enggak minum es sehari aja, makanya kata teman-teman aku, gendut aku itu dari air es, ngarang! Jawab aku.
Blogy, sebenarnya nih waktu mau bales story Sirius, aku takut-takut tau! hahahaha. padahal umur aku udah banyak ya, (alhamdulillah) tapi kelakuan masih aja kayak anak smp! Hahahhaa
Aku mau bales storynya, lama banget mikirnya, kirim jangan kirim jangan? hahhaha kayak lagi mikir di warung nasi Padang, bingung mau yang ini, enggak jadi, mau yang ini aja deh, eh yang ini aja deh..! Ribet gak tuh mending makan seblak aja deh.
Aneh ya, tapi finally jujurly, hahhahaa (suku anak Jaksel), aku bales aja hahahha, coment aja, udah gesrek kayaknya otak aku.
Maksudnya gini loh, jangan dipendam-pendam ahhh, aku jadi bingung jadi mikirin, anggap aja teman, tapi jangan macem-macem biar nanti kalau dia jadi sama yang lain, enggak ada yang disalah-salahkan atau enggak ada yang harus tanggung jawab sama perasaan ini.
Perasaan aku hanya senang aja kan, jangan dibawa ribet ke dia atau sedih di aku, tapi aku harus sadar juga jangan terlalu mengharapkannya, saling doain sesama muslim, jadi nantinya, Allah juga tidak akan marah kan?.
Allah melarang kita pacaran, tapi tidak melarang untuk jatuh cinta, bukan? Kepada hambanya juga. Tapi jangan jatuh cinta yang jauh dari syariat, merugikan satu sama lainnya, gak boleh, berarti itu gak tulus, nanti Allah gak suka!
(Tolong dong semesta kasih unjuk, orang yang disukainya, selain kucing gemuesnya ya itu, atau jodohnya, biar aku bisa cepat move on, blogy)
Kalau seperti ini aku harus berusaha, makin-makin berusaha untuk biasa aja, kata sodaraku dia pasti mikir loe suka, perhatian sama dia?
Biarin aja, mikirnya juga pastinya, yaa suka-suka biasa aja, enggak suka-suka banget, hahhahaha. Lagian banyak juga yang suka sama dia. Dia juga gapapa kan.
Kecuali aku... memang aku enggak terbiasa di sukai orang, hahhaha. Maksudnya, karena aku enggak bisa membalas perasaan orang itu, jadi aku langsung, lebih baik jangan ke gue, sama yang lain aja.
Bukannya gak mau ngasih kesempatan, tapi akunya juga males ribet.
Apalagi sama orang yang bilang terlalu mencintai dan berantem atas nama cinta? Puitis namun menyesakan!
Kalau kata cowok pshcyo, kalau ada dua cowok merebutin satu cewek, yaah masuk kategori lumayanlah ceweknya!
Hahhahaa, orang setengah waras dipercaya, omongannya.
Kalau kita di perebutin 2 orang itu karena keduanya gak ada yang mau ngalah, mentingin ego, harus merasa gue harus menang! Harusnya loe percaya dengan pilihan ceweknya. Terima dan yakin.
Enggak suka aku, pada hal-hal ribet seperti itu, enggak boleh gantungin sumber kebahagian pada seseorang, karena bakal kecewa bila tidak sesuai yang diharapkannya.
Tetapi bila kita berkembang dengan ada dirinya, membuat kita makin semangat dan bisa menjadi versi terbaik diri kita karena hadir dirinya, itu yang namanya bangun cinta, kalaupun dia bersama yang lain nantinya, itu sudah menjadi takdirnya.
Jatuh cintamu tidak akan sia-sia.
Tuhan Maha Tahu dalam ujian rasa ini. Kau seperti apa? Kau takut memikirkannya tidak lebih dari dua kali, kau bahkan berusaha meletakannya di sudut namun dia terlalu penuh.
Kau susah menggantikannya, karena kau tidak ingin cepat usai dengan apa yang telah kau mulai.
Jatuh cinta itu memang merepotkan ya?, sekedarnya saja mengaguminya, sesama muslim harus saling menyayangi kan?, tetapi ingat batasannya!
Lepaskan....terlebih lagi doakan...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar