Hai blogy....
Pa kabar? Abah masih sakit, liat aku gak bisa apa2, terkadang membuat aku stress, abah jarang sakit, jadi mengapa kita semua, anak-anaknya mengkhawatirkannya walau hanya sekedar demam.
Lihat aku yang tidak berdaya bila keluarga intiku terjadi sesuatu, bagaimana dulu aku berpikir mau nuntun dua kalimat syahadat untuk adikku, pasti aku gak sanggup.
Lihat aku yang dua bulan lalu bolak balik icu, bank darah, dengan memegang suntikan untuk diabetes, dan menyedotkan selang trakeastomi untuk dahak yang tidak bisa keluar. Mereka diluar sana menganggap aku kuat, tapi sebenarnya tidak, apalagi bila menyangkut keluarga intiku.
Sudah hampir dua minggu aku tidak ngapa-ngapain, gak ada kerjaan yang aku ambil. Merenung mau meneruskan mengerjakan hal apa?
Sejak interview untuk pelatihan tata busana, aku sudah gak ngecek jobstreet, walaupun ada beberapa panggilan kerja. Aku ingin bisa menjahit dengan rapi dan senang, aku ingin punya keterampilan, selain pengalaman pekerjaan.
Tetap aku ingin menulis buku cetak, setidaknya buku antalogi setiap tahunnya, walaupun belum punya novel sendiri (blm diakuin sebagai penulis fiksi ya) hihi.
Blogy, Ternyata mencintai diri sendiri jauh lebih susah ya, daripada mencintai orang lain. Memaafkan diri sendiri sama sulitnya ketimbang memaafkan kesalahan yang orang lain perbuat kepada kita.
Waktu ada adikku, aku sangat percaya diri, bisa mengerjakan apapun, menyelesaikan semuanya dan semua untuknya.
Bagaimana cara mengembalikan kepercayaan diri itu dan tujuannya semua untukku, tidak gampang, blogy!
Hidup terus berjalan, tetapi hidup yang seperti apa yang aku jalankan? Tidurku tidak teratur, moodku naik turun, dan hal yang paling menyenangkan untukku, menulis, tidak pernah aku kerjakan.
Aku tidak mau berharap pada apapun, selain my Allah, dan juga untuk saat ini aku tidak akan memberi harapan pada siapapun. Aku ingin diriku sekarang, tak ingin ada yang menyakitiku, selain ketidaksengajaan yang aku perbuat sendiri. Tak ingin memasukan orang yang berpotensi akan menyakiti perasaan atau pemikiranku. Baik teman atau bahkan impian yang susah sekali terwujud, Memaafkan perjuangan selama ini yang berkali-kali gagal. 'Kali ini harus ngalah sama mimpi kamu', enggak ada dalam kamusku.
Padahal aku hanya merasa cantik, ketika aku sedang menulis, tidak diluar itu. Tetapi entah mimpi atau keinginan kuat aku ingin bisa menjahit, aku ingin bisa membuat baju agar orang yang memakainya bisa percaya diri, bisa menyembuhkan sedikit kekecewaannya, mengurangi kesedihannya, dan bisa bahagia karena punya dan bangga ketika memakainya.
Entahlah memikirkannya membuat aku lelah, baru kali ini aku memikirkan dengan panjang hal-hal yang belum terjadi, khawatir dengan hal-hal yang terjadi kedepannya. Bagaimana bisa hal yang belum terjadi apa pikirin! Biasanya aku selalu melakukan untuk menyelesaikan hari ini dengan baik, dan untuk besok pasti akan ada hal-hal tidak terduga yang bisa dijadikan pelajaran atau pengalaman, tidak perlu dipikirkan untuk hari ini. Prediksi juga belum tentu terjadi.
Hatiku juga tidak baik-baik saja, aku sedang malas membuka hati. Walaupun kenyataan tidak selalu seperti yang kita inginkan, tetapi aku ingin tenang untuk bisa menyelesaikan semua impianku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar