Selasa, 11 Maret 2025

Rindu dan Cemburu (Puisi) belum rampung

 

Antara Rindu dan Cemburu Menyatu…..

 

Malam itu semua bertemu,

apakah  ujung Rinduku yang berpangkal

Atau memang Sang-Pencipta masih menggoreskan

namamu dalam kitabku.

Tak bisa aku menentang pertemuan itu, bahkan ketika aku selalu

Menyebut sosokmu yang tetap menjadi pemeran utama dalam doa-doaku

Tak bisa aku ingkari ada rindu yang terbayar.

Tatapan matamu masih sama, tanpa senyum dan sapa.

Aku keget hanya bisa terdiam mematung bahkan aku berjalan tidak

Mengikuti tujuanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BENCI Siapa kau? Beraninya membenci manusia yang sama hinanya dengan dirimu Siapa kau yang masih menginjak tanah merasa sedang menjunj...