Blogy, kemaren aku bertemu dengan temanku yang sedang ada masalah dalam rumah tangganya.
Tapi dia mau ikut campur dalam perasaanku. Aneh yaa...
Setelah mengobrol agak lama, aku tidak bisa menyalahkan salah satu dari keduanya, karena bila sudah berumah tangga, bukankah satu orang bermasalah karena dipicu pasangannya.
Aku tanya, kalau meladeni beberapa orang itu entah itu chat or telpon, memangnya gak capek??
Ihh capek, enggaklah, malah justru senang!
Waduhh
Hahahha
Tapi loe jangan banyak-banyak, satu aja! Cari yang benar, tapi selesaiin dulu masalah loe, jatohnya nanti selingkuh loh! Terangku
Enggaklah, enggak selingkuh...orang gue main-main dong.
Sama dia, yg loe mau ikut campur perasaan gue? Tanya aku
Cari hiburan aja say...
Waduh...!
****
Ya Allah, aku boleh minta Sirius, gak sih?
Aku memang suka, tapi aku enggak berani memintanya sebagai jodohku!
Aku takut nantinya kalau tidak berjodoh malah aku dan dia dijauhkan, padahal aku ingin terus mengenalnya, walaupun tidak komunikasi tapi hubunganku baik-baik saja dengannya.
Kalaupun tidak berjodoh tapi masih bisa tetap berteman.
Aku bilang, aku sih fine-fine aja kalau Sirius mau dengan siapa saja asal keduanya bisa bahagia, tapi please ya Allah jangan sama temanku🙏
Bukan karena aku merasa lebih baik darinya, bukan ya Allah, karena temanku hanya main-main saja ya Allah.
Mending sama aku saja ya Allah,
Hahahhahahhah
Ini serius ya Allah, Sirius...
Malah aku diledekin sama teman-teman aku yang lainnya, kalau Sirius sama temanku, loe gimana sedih gak?
Ehhh ya sedihlah, pakek ditanya lagi.
Terus loe bakal gimana?
Aku gak mau nongkrong dulu lah sebulanan, hahahhahhaha
****
Lagian aku mah bingung tau blogy, kenapa sih pada demen banget sama Sirius, (lah coba loe tanya diri sendiri....)
Hahahahhaha
Dulu sodara aku, sekarang teman aku, aneh bgt, baru liat aja bisa langsung suka, (lah diri sendiri kagak nyadar....)
Lah aku mah suka dia juga lama, enggak langsung lihat langsung suka, yeay...!
Memangnya dia begitu menggoda ya?
Menurut aku sih enggak ah,
Aku tuh menghormati dia loh, (eaaaa...tiang bendera kali dia dihormatin) hahhahah
Maksudnya, aku menghargainya...
Apa yang menggoda darinya, Matanya terlalu teduh, jadi seakan dia cowok baik-baik.
Oohh senyumnya, iya kalau dia senyum bisa bikin salah arti!
Oiya kelakuannya juga, hahahha gayanya, stylenya tuh, hadewww bikin narik nafas.
Kalau aku dekat nih sama dia nih, rasanya kalau dia pakai kemeja pengen aku kancingin takut dia masuk angin, hahahhaha
Aku mah gak mau ngelihatin takut kegoda, hihihi
Cuma aku suka kegeeran kalau dia online malam-malam. Jujur antara senang dan kasihan.
Memangnya gak capek kali, siangnya kerja malamnya dipakai buat ngerjain hal lain, jangan online malam deh, aku mikirnya berasa ditemani.
Padahal aku lebih ingin dia tidur loh!
Kalau aku mah kalong kerjanya malam hari, hihihi.
Walaupun gak dibalas chat, gak dibalas koment, tapi masih aja ada perasaan.
Tapi kayaknya dia membalasnya padaorang-orang yang dekat dengan dirinya aja ya!
Diperasaan ini yang mau aku salahin siapa ya, dia atau aku?
Dia sumbernya, tapi aku tidak bisa mengendalikannya untuk berhenti padahal aku yang pegang kendali.
****
Aku percaya, jodoh sudah tertulis jauh sebelum kita lahir, nama kita sudah tercantum di lauhul mahfudz nya Allah.
Entah seseorang yang menjadi jodoh itu, saat ini begitu jauh, tidak ada kabar atau sedang menjalani hubungan dengan seseorang,
namun hati ini akan mengenali dan nantinya hati kita akan terpaut.
Yang bergetar ketika saling memanggil, yang tenang ketika saling bersama.
Aku sangat tahu, lebih baik jangan menyukai seseorang dulu, karena jatuh cinta terbaik adalah saat selesai ijab.
Tapi Ya Allah, gak salah kan menyukai orang tapi gak pacaran koq? semoga ini bukan sekedar nafsu belaka.
Aku pernah nulis, cinta itu nafsu yang terjaga dan sayang itu ikhlas yang tergerak.
Semoga perasaan ini tidak membuat Engkau cemburu ya Allah, aku paham sekali, aku terlalu menyayangi adikku, sangat berat ujian kehilangan itu.
Semoga berjodoh atau tidaknya berjodoh berilah kami kebaikan untuk keduanya, dan kedepannya. Aku hanya bisa berdoa....
Karena doa adalah masih tetap senjata ampuhku.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar