Selasa, 28 September 2021

 hai blogy.... 

Apa Kabar, ? Aku baik. lumayan capek. Blogy laptop aku dua-duanya rusak, sebel deh gak bisa nulis, Itu alasan sih hahhahha. Dulu waktu belum punya laptop rajin menulis dikertas bergaris. Ingat Dewi Lestari (Dee) Penulis novel yang biasa dipanggil Ibu Suri, menulis dari usia 9 tahun. Jangan nyerah dong!!!

Blogy, bagaimana rasanya dipanggil desainer, hahhahah. Seneng tapi sumpah takut belum banyak ilmunya. Bisa jadi 30 besar sudah bersyukur dari 130 participan, dan setiap participan ada yang mengirim 4 desain, hampir 500. 

Aku tahu ini Kekuasaan ALLAH, Aku tahu Allah tidak ingin aku direndahkan atau dikecilkan. Aku biasa dikecilkan selain tidak kelar kuliah,  pekerjaan aku juga enggak jelas. 

Banyak pekerjaan aku jalani,  karena aku ada tulisan yang memang aku fokusin juga,  kadang ada waktu yang harus dibagi sama tulisan,  kadang ada kantor yang tidak terima itu.

Makanya aku males kerja kantoran,  aku pernah di bimba aiueo,  masuk jam 1 pulang jam 7 malam. Kerjaan paling happy. Jadi spg event juga paling membahagiakan. 

Kalau ada yang bilang aku belum nikah karena kerja melulu,  hahahhahah,  mereka pasti salah. 

Mungkin aku keliatan seperti hong dusik di film hometown cha cha cha,  pengangguran tapi sibuk,  dan bahagia,  Hahahhaha

Aku gak pernah mempermasalahkan setiap ucapan orang,  karena mereka gak kenal aku, terserah mereka mau ngomong apa,  aku hanya dengerin dan paling aku pikirin sehari-dua hari,  tidak mau menyimpulkan semuanya menjadi hal yang bikin aku sedih. 

Tapi aku lagi sedih blogy...bukan karena enggak menang lomba design,  ya Allah 30 besar aja enggak pernah aku sangka blogy,  benar-benar hadiah ulang tahun dari Allah. 

Aku sedih banyak yang terjadi,  yang membuat aku berpikir memang hati itu mudah berubah,  yaa. 

Aku sedih ketika sekali saja aku enggak bisa bantuin mereka,  mereka langsung membenciku,  membatasiku dan seakan tidak mengenalku.

Harusnya ketika manusia tidak bisa bantu manusia lainnya,  mereka harus berpikir Allah langsung yang akan membantu mereka. Sampai Om aku tidak ada mereka membatasi aku. 

Aku manusia biasa yang mungkin egois,  aku bukan malaikat yang tidak bisa sedih atau marah,  aku tidak ingin menjadi bala tentara setan yang mengikuti hawa nafsu amarah. Aku hanya manusia biasa yang memang punya keterbatasan juga.

Sedih blogy kalo diceritain,  aku enggak dianggap,  aku takut enggak ikhlas selama ini membantu,  aku berusaha diam,  aku hanya punya doa,  karena doa itu paling tidak terlihat namun semoga terasa. 

Mungkin ini jalannya yang terbaik untuk om aku,  semoga Allah memaafkanku dan mengampuni mereka. 

Lagi-lagi blogy datang dari keluargaku,  kemaren waktu acara 7 hari tahlilan om aku,  ada kak A.. yang mencari suaminya. Suaminya abang sepupuku beda nenek blogy.

Aku kesal blogy...aku benci dengan kata perselingkuhan.

Kak A,  bilang abang sepupu aku sudah sebulan gak pulang dan ternyata seperti film indosiar blogy,  sudah nikah siri,  walaupun dia sodara aku,  tetap dia salah. Yang bikin hatiku miris,  gapapa kalo sudah nikah tapi dia harus ingat anak-anaknya.

Gilakkkkkk.... Dunia pernafsuan bukan pada tempatnya semakin diutamakan. 

Sodara aku beriman sangat beriman,  bahkan salaman aja enggak mau,  tapi berani pada yang bukan mahram yang tidak ada hubungan sodara,  sebelum ada hubungan pernikahan.

Ada lagi teman,  bukan teman,  kakaknya teman aku,  sangat beriman, berani main api.

Gilakkk, aku sudah muakkkkk dengan kata-kata perselingkuhan ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BENCI Siapa kau? Beraninya membenci manusia yang sama hinanya dengan dirimu Siapa kau yang masih menginjak tanah merasa sedang menjunj...