Aku ketiduran sebentar sambil mengetik, aku mimpi hadi. Kenapa ya aku mimpi hadi lagi, hampir setiap tahun aku selalu mimpi hadi sekali. Tapi mimpinya terasa nyata banget seolah kita sudah besar dan bukan anak sma lagi, masih sama jalan yang kita selusuri saat sepulang sekolah.
Hadi memegang kedua pipiku dari belakang dan aku bukannya marah, malah tersadar bukannya hadi sudah tidak ada, langsung aku bangun, tidur yang berdurasi hanya 10 menit, karena kecapean di depan laptop seharian.
hadi gak bakal aku izinkan megang tanganku, kecuali selalu mengacak-ngacak rambut pendekku, lagipula tangannya yang selalu berkeringat tidak akan pernah ditunjukannya kepadaku, Aku sedang tidak kangen, apalagi memikirkan hadi, tetapi kenapa aku mimpi hadi ya? Sebenarnya lumayan senang sedikit, karena waktu aku sama hadi tidak banyak, dan bisa ketemu lagi didalam mimpi.
Aku ingin sekali berdoa untuk hadi, tetapi kita berbeda akidah! dulu nenekku pernah bilang, kalau beda akidah tidak akan sampai doa kita untuknya, kecuali orangnya masih hidup.
Kalau adik aku yang datang kedalam mimpi pasti aku senang banget, karena aku percaya, Allah yang telah mengizinkannya. Kalau hadi, apakah aku boleh senang?
Apa karena aku sedang capek banget, dan halangan hari pertama, perutku sakit dan kakiku masih pegal-pegal. Atau aku selalu memaksakan diri untuk menyelesaikan semuanya sendirian!
Apa hadi khawatir, padahal dia sangat tahu aku bisa menjaga diriku, aku akan baik-baik saja tanpa dirinya! tapi terkadang aku suka kangen aja. Apa dia juga kangen? tapi kita kan sudah berbeda, kita selalu berbeda, tapi semua kebaikannya padaku, masih selalu terasa sama.
Sampai aku berpikir masa Sma, tidak perlu punya pacar, lagipula siapa yang berani merayu aku? hahahhahaha, mau aku tonjok atau tendang, Aneh ya, blogy......hihihihii
Hadi harusnya jangan khawatir ya, aku hanya capek aja koq, Mama dan abah sudah di rumah lagi, Tau gak aku kan ingin sendirian, tetapi aku lebih suka mereka ada di rumah, aku yang selalu goreng telor kalau mamak masak ikan bersantan, sekarang aku makan, hihihihi.... demi kedamaian suasana rumah.
Aku juga tidak mau bersembunyi dari sahabat-sahabatku, aku hanya tidak akan menaruh harapan apapun pada mereka, kita sesantai itu, dan aku belajar harus lebih banyak mendengar daripada berbicara, bahkan aku sebagai tim hore tidak perlu se-seru seperti dulu, biarkan mereka maunya seperti apa, aku akan menerimanya karena aku tidak bisa menghilang begitu saja, namun aku akan berhati-hati untuk bercerita, sekedarnya saja.
Untuk hatiku, terlebih lagi jangan khawatir ya, aku sangat-sangat menyayangi diriku koq, iya hadi pasti tau aku menyukai seseorang, hehhehe tetapi aku tidak ingin diriku terluka dengan harapan-harapan yang terlalu aku yakini, aku akan berusaha untuk tidak terluka dengan harapanku sendiri, Karena......
Kamu tahu gak, banyak yang meyayangiku tau, hehheh.... sekarang aku menghargai orang-orang yang sayang sama aku. Tadinya orang-orang yang selalu bersamaku memang harus menyayangiku, ternyata tidak semua yaa....
Disaat aku tidak percaya lagi dengan persahabatan, Allah menghadirkan orang-orang baik di sekitarku. Kayaknya selain aku potensi disayang kucing, banyak ibu-ibu yang menyayangiku, mungkin seperti bakat kali yaaa, yang 1% dan usaha 99%.
Bakatku disayang ibu-ibu loh, kamu harus bangga sama aku, Hadi.... banyak yang mau nganterin aku pulang, banyak yang ngasih makanan, bahkan selalu diajak ke rumah mereka terus, ditelpon, di wa untuk hal yang aku anggap gak terlalu penting tetapi yaaa aku jadi lucu aja.
Bahkan ada anak mereka yang sepantaran aku, dan ada yang mau mewarisi butiknya, tetapi sama temanku yang suaminya meninggal karena covid. Dan aku selalu bilang aku sudah ada, mungkin kamu akan bilang aku bodoh ya.... tetapi aku males berkenalan bila sudah ada kata-kata untuk dijodohkan diawalnya.
biarin aja aku bodoh ya, aslinya aku pintar, hahahhahahha, pede banget ya, pinter berantem, hihihi. Banyak ibu-ibu yang manggil aku meluk-melukin aku karena dibilang aku pintar, hahahhaha. Sampai ada yang mau ke rumah atau ketemu dimana sama aku untuk akses ke hpnya mereka, katanya aku lebih cocok jadi pendamping daripada peserta, karena yang dijelaskan sama aku lebih ngerti daripada instrukturnya.
Lah, aku kan penulis, hal-hal rumit yang aku baca dan mau aku tulis aku sederhanakan dulu, biar mudah dibaca dan sampai makna atau artinya bila sudah aku tulis, bukan tentang apa tapi bagaimana...., menurut aku, hihihihi
Aku jadi lebih percaya diri, walaupun mereka menyakiti aku, nilai aku tetap sama tidak berubah sedikitpun, tetapi tetap harus banyak intropeksi diri!
Iya, sahabat aku teman kamu kan, hadi, tenang aku enggak berantem koq sama mereka, aku hanya belum bisa menerima kenyataannya saja. Aku akan lebih baik sama mereka, tetapi aku harus lebih baik dulu ke diriku sendiri.
Iya, untuk hatiku, Aku janji tidak akan terluka, dalam menyukai seseorang seperti apaapun dan bagaimanapun, anggap saja jangan terlalu menyukainya karena belum tentu jodohku, aku tidak mau terluka karena ada keponakanku yang selalu bilang sayang banget sama aku.....
Aku hanya ingin bilang, jangan khawatirkan aku, tenang disana, jangan mengkagetkanku dengan hadir tiba-tiba dalam mimpi, aku jadi berpikir macam-macam, aku harus apa? sebagai sahabat tiga tahun pulang sekolah selalu bersama tetapi tidak tahu kamu memiliki penyakit serius!
sahabat yang buruk, selalu tentang aku, dan hanya sedikit cerita tentangmu! Apa kalau kamu masih hidup, kamu akan menyayangiku sampai sekarang? mungkin aku bahkan tidak akan punya pacar ya?? atau kita akan bersama ya?, aduh enggak kayaknya! karena kamu teman, sahabat, kakak aku, tempat curhat, bodyguard walaupun aku yang lebih sering membela kamu, hihihihi.... sekali lagi jangan khawatir ya, aku baik-baik saja, hanya kecapean dan muka aku makin temben, hahahhaha kaki aku masih sedikit sakit, kamu ingat kan hampir selalu aku keseleo dalam hitungan bulan!!!!
walaupun, entahlah doaku sampai atau tidak, aku akan tetap mendoakanmu, baik-baik ya disana, dan jangan gantian bikin aku khawatir.....