Selasa, 27 Juli 2021

lanjut Curhat (Part 2) Dia adalah Pengecualian...

 Blogy lanjut curhat yaa,

Sirius  adalah Pengecualian dari hal yang aku yakini dan aku bentengi selama ini. Mengapa? Karena dia bukan sosok yang menurutku bisa aku jatuh cinta padanya. 

Memang dia sangat mudah di cintai oleh semua orang, tetapi aku tidak akan mudah menyukai dia begitu saja kalau hanya melihat penampilannya. Yaa dia keren, memiliki fisik yang menarik dan mata yang teduh. 

Namun bukan itu semua hal yang bisa bikin aku berpikir, wah ini orangnya, karena jujur aku tidak berani sama yang ganteng, maaf sebelumnya, teman-teman aku ganteng tapi otaknya tidak pernah dipakai, jadi kalau hanya ganteng yaa bukan ukuran awal aku menyukainya. 

Aku juga bingung deh koq aku bisa menyukai Sirius, dari awal aku menikmati karya-karyanya dan aku coba mempelajari si pembuat karya itu, dan sepertinya memang ada sebuah inner hihihihi, pancaran gitu  (Yaampun blogy aku malu menulis tentangnya). 

Dan Sirius tuh baik, baik kepada semua orang, mungkin karena dia punya good attitude ya ke orang-orang, bertanggung jawab dengan pekerjaannya, dan ramah. kata temanku yaa, itu modal buat yang mempunyai toko online, tetapi menurutku sesuatu hal itu memang natural aja keluarnya karena mempunyai personanya sendiri, enggak bisa dibuat-buat. 

yaa mungkin kata mereka karena aku suka, jadi aku menilainya dengan rasa yang berbeda, tetapi menurutku semua orang yang mengenalnya bahkan seperti aku yang baru mengenalnya akan sependapat denganku, pendapat yang sama.  

Jadi aku mulai mengaguminya, yaa enggak mau munafik tetapi kelebihan fisiknya bukan satu-satunya hal yang membuat aku mulai menyukainya. Dia cerdas, dia positif, mungkin dia orang yang setia karena dia terlihat gigih dan dia punya tanggung jawab sama pekerjaan yang dipilihnya, sekarang aku makin tahu selain dia penyayang binatang, dia juga sangat sayang sama keluarganya. 

Kata teman-temanku, aku muka tembok, hahahah, dia hanya tidak enak saja untuk menolakku di awal, siapa juga yang ingin menyatakan, kenapa harus ada penolakan?? hahhaha 

teman-temanku makin kesal dong, hahhhaha. Aku suka bila teman-temanku perhatian, aku tahu mereka sayang aku, cuma mereka tidak ingin aku lama berhenti, dan takut tak bisa berhenti, selalu menanti, hingga akhirnya tak mau lagi membuka hati..

Tenang sayang, aku baik-baik saja, jatuh cintaku kali ini bukan seperti jatuh cintaku pada tetangga masa kecilku, bukan pada status mading kirim salam saat duduk dibangku smp, bukan juga waktu sma dengan saksinya semut merah berbicara di dinding.

Aku hanya senang, hatiku bisa lagi merasakan sesuatu yang sudah lama aku hindarkan, bahkan aku coba hilangkan, ditutupi dan terus sembunyi karena takut patah, itu bukan prinsip hati. Hati yaa tempatnya tumbuh dan patah, berarti hatiku masih berfungsi kan. 

Kalaupun aku sedih, aku janji sama kalian kita tetap makan bakso bersama. Jadi jangan terlalu khawatir ya, aku ingat kalian bicara, aku harus bisa menempatkan rasa jangan terlalu maksa. Andai kalian tahu, rasa aku saat ini adalah rasa yang paling ikhlas dari rasa-rasa sebelumnya yang mencoba ngotot sama Allah, yang dulu merasa ini udah yang paling baik buat aku, tapi Allah yang lebih tahu. 

Andai kalian tahu, dia adalah aamiinku yang paling serius tapi rasa ikhlasku yang paling tulus, aku hanya ingin bisa merasakan sesuatu rasa itu, bahagia bisa mencintai lagi, senang melihat senyumnya, gundah melihat resahnya, tertawa melihat tingkahnya, kadang juga kecewa melihatnya menaruh rasa ke yang lainnya.Namun semua itu adalah kumpulan rasa yang bisa diciptakan dengan nama cinta. 

Akupun tidak berusaha ingin dibalas, tidak apa-apa, lebih baik dia tidak tahu, semoga dia berpikir aku tuh sebagai relawan informasi aja untuk membantunya pada saat pandemi seperti ini, aku memiliki group informasi untuk melawan virus, semoga dia juga bisa menjadi mata rantai kebaikan buat orang lain.  

Aku pun tidak pernah berbicara rasaku, aku tidak ingin memberatinya dengan pikiran-pikirannya terhadap rasaku. Aku tidak ingin dia tertekan harus membalas, bukan tugas hatinya membalas setiap rasa orang-orang kepadanya kan???

kalau dia tidak merasakan, yaa, jangan dipaksakan karena aku tidak ingin melihat itu, matanya yang teduh kan terlihat beda bila terlalu dipaksakan. Bagiku rasa tidak harus selalu dibalas, biarkan saja dia tumbuh dengan caranya, bila memang tidak akan bersama menurut semesta, rasa juga akan menjadi biasa dengan sendirinya dan semoga masih bisa tetap berteman baik.

Dia Pengecualian, bahwa aku merasakan rasa ini lewat virtual feeling, belum pernah bertemu dengannya, tetapi aku bisa dengan mudahnya mengclaim perasaan aku padanya, Aneh kan???

Jujur waktu dulu, aku pernah bertanya sama teman aku cowok, " Menurut loe sebagai cowok, jahat gak sih, nih cowok tahu ada cewek yang suka sama dia, tetapi ketemu lagi, saat si cowok dalam situasi atau  keadaan si cowok ini sudah nikah dan si cowok ini ngenalin temannya untuk berkenalan dengan cewek ini, yang dia tahu pernah punya perasaan padanya?"

 kata temanku, enggak jahatlah, justru si cowok ini tahu, mungkin cewek ini baik jadi dia merekomendasikan temannya buat mendekati cewek itu, dan cowok itu mungkin cowokini baik, jadi ingin mereka bersama.

Bagi aku itu jahat, enggak usah ikut campur lagi bagaimana aku dan hatiku kedepannya. 

itu aku yang dulu, hahhahahaha aku merasa kuning jahat, walaupun aku tidak pernah tahu perasaan kuning dan kuning tahu perasaan aku, tapi pertemuan kembali yang katanya kuning di jodohkan (aku enggak peduli) bagiku saat itu kami tidak berjodoh.

Jadi tidak usah lagi mengurusi perasaan aku kedepannya, namanya juga aku egoku yangtinggi, tetapi temannya itu menurutku banyak memiliki kelebihan, dia pernah ngajar bahkan tidak dibayar, tetapi ada hal yang aku tidak suka karena tidak sesuai ucapannya. 

saat mengenalnya aku bilang, aku sedang patah hati jadi aku akan sangat jahat memasukan dirinya hanya untuk menggantikan yang sebelumnya, aku ingin sembuh bukan karena orang lain tetapi karena aku sendiri mau sembuh dan siap membuka hatiku.Harusnya dia sabar dan mau menunggu, tetapi dia sepertinya tidak mau, yasudah aku juga belum bisa. 

Saat itu aku masih belum mengenakan hijab, atau aku masih pakai hijab tapi masih belum menutup dengan sempurna, jadi hanya ke pengajian dan kajian saat itu. Dia yang menginginkan pilihannya mengenakan hijab, dan terus bilang, bahkan sedikit maksa. 

Jujur aku sangat tahu kewajiban, tapi alhamdulillahnya aku orangnya akan memutuskan tidak akan  bedasarkan keinginan seseorang, apa bedanya dia dengan teman kuliahku ( aku sempat kuliah tetapi tidak selesai). kalau teman kuliahku memang benar pikirannya dia tidak memaksa, alhamdulillahnya dia jadi lurah di cirebon kalau tidak salah dan sekarang punya anak 2 dan istrinya berteman dengan aku.

Kalau temannya kuning, kerjaannya taaruf terus (Alhamdulillah ada ikhtiarnya, daripada aku... hihihi) tetapi yang lucunya,  ucapannya tidak sesuai dengan perbuatannya. Dia menginginkan muslimah yang solihah, dan tidak jadi melangsungkan ibadah terlama itu karena pasangannya tidak mau melaksanakan kewajiban seorang muslimah, tetapi besoknya dia posting dengan coach gym nya yang seksi banget berpakaian olahraga. 

Harusnya bila kau menginginkan yang terlihat hampir sempurna, kau juga harus berlaku baik menjaga diri sebagai laki-laki soleh, tidak mendekati yang mampu membuat orang berpikir berpasangka tidak baik.. harusnya foto itu dijadikan koleksi pribadi saja, tidak usah di posting, menurutku sih. Dan sepertinya temannya kuning kesal denganku perkataanku, aku diblokir/unfollow, yaa aku unfollow balik, hahhahaha. yaa balik lagi, memang tidak berjodoh, mungkin jodoh kita sebagai teman yang pernah kenal.

Aku tidak pernah percaya yang namanya kenalan dari medsos, salah satunya yaa temannya kuning, datang, terburu-buru, belum kenal aku, sok-sok puitis, hehhehe, aku penulis sedikit banyak aku tahu tulisan itu jujur atau tidaknya. karangan orang lain dibilang dari hatinya, yaa gpp usahanya, hanya saja aku tidak suka buru-buru, yaa walaupun semua orang punya target. karena target bersama yaa kalau sudah siap, mau berapapun angka ulang tahun kita, tetapi belum siap bagaimana mungkin akan menghadapai masalah-masalah kedepannya, atau lebih tepatnya mau siap...berani siap...

Tetapi sekarang aku terjebak dalam virtual feeling ini, ahhh enggak mau aku seperti temannya kuning atau teman smaku, yang berusaha menerobos masuk ke dalam hatinya, karena aku tahu aku tidak suka diperlakukan seperti itu, jadi aku tidak akan memperlakukan seperti itu. 

kata teman-temanku, loe pernah berpikir enggak sih, Sirius mikir loe apa????

iya juga, kadang aku tidak berpikir apa ya yang dipikirkan olehnya tentangku? tapi dia kan orang yang sibuk yaa, sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, dan kayaknya dia gak akan berpikir macem-macem deh tentang aku, apapun pikirannya aku juga tidak mau tahu, aku takut....

pasti dia mikir loe suka dia? 

masa sih?? memang kelihatan banget

loe tahu, kalau cewek pas di deketin cowok, mungkin loe akan berpikir nih cowok iseng,kayak temannya kuning ke loe, tetapi cowok kalau ada cewek yang berusaha baik sama dia, dia akan berpikir, nih cewek suka sama gue kali....

ahhhh gara-gara teman aku sekarang aku jadi mikirin deh, apa jangan-jangan Sirius mikir kayak gitu????


 

 

 

blogy curhat lagi yaa

 Hai Blogy....


Aku sedang bingung, dan sedih, banyak kejadian enggak mengenakan datang. Dengar kabar diluaran yang bikin miris. Banyak teman kehilangan harapan, jangan yaa... jangan sampai hilang, kita hanya punya harapan, kita harus punya pengharapan. Bagaimanapun takdir terjadi kita punya doa dan usaha, kita punya kepercayaan, kita punya Tuhan, kita punya Allah. 

Semoga mereka yang kehilangan diberi kekuatan dan kesabaran, semoga mereka yang sedang berjuang segera sembuh dan kembali sehat seperti sedia kala, semoga mereka yang sedang saling menjaga kesehatan diberi kebaikan, semoga para petugas kesehatan seluruh relawan yang membantu diberi keberkahan dan nafas yang panjang dalam berjuang saat ini. 

Aku sedih blogy, namun aku tidak bisa bilang kepada mereka, semua akan baik-baik saja. Aku hanya bisa bilang sebisa mungkin aku ada untuk teman-temanku, kita berjuang bersama, kita berdoa bersama, kita sama-sama berusaha bantu sebisa semaksimal kita. 

Blogy, selain pekerjaan yang membuatku mumet, perasaanku juga tidak menentu, aku mudah sedih, aku mengerti benar bagaimana rasa kehilangan! aku tahu sekali rasa mengkhawatirkan, ketakutan bila terjadi yang tidak kita inginkan. aku mengerti dan sangat mengerti semua perasaan-perasaan mereka. 

Tapi aku tidak bisa membantu, aku tidak berani ikut campur kesedihan mereka, aku tidak ingin kita sedang beradu nasib. Aku berusaha punya waktu buat mereka, walau dari jauh, pelukan itu berganti cetusan semangat demi semangat,, perhatian itu berganti doa bait demi bait untuk mereka. dan kasih untuk mereka semua yang sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. 

Blogy aku juga sedih melihat postingan Sirius, jujur aku enggak bisa berkata-kata, kehilangan orang yang disayanginya, dan sekarang khawatir pada saudaranya, aku hanya bisa berdoa semoga dirinya selalu diberi kekuatan dan kebaikan dalam menghadapi semua tanda cinta dariNya. 

Aku sebenarnya tidak berani ikut campur dalam sedihnya, namun aku juga sedih, jujur saat ini aku tidak bisa memikirkan perasaanku, bukan aku berusaha menarik perhatiannya, bukan blogy....kamu tahu hatiku pasti blogy, aku hanya ingin dia merasa dia tidak sendirian dalam kesedihan. 

Banyak orang-orang diluar sana yang sama sedihnya, yang sama khawatirnya, yang sama pengharapannya, aku hanya ingin dia merasa dia tidak sendirian. Akupun tidak berani bilang aku akan ada selalu untuknya, tapi aku akan berusaha membantunya sebisa aku, saling mengingatkan, saling memberi saran, jujur aku bukan mau menarik perhatiannya. 

Aku juga tidak bisa memikirkan perasaanku saat ini, hatiku seperti tidak bisa bahagia sendiri, disaat semua orang diluar sana bersedih, sampai aku takut liat postingan teman-teman aku.Ya Allah aku mohon segera sembuhkan bumi ini kembali, maafkan kami yang suka bercanda bahkan terlepas ucapan ingin begini-begitu, ingin dirumah saja, ingin banyak libur, ingin tidak macet, dan semua kejadian, namun kami bersedih ya Allah.Tolong ya Ya Allah...Tolong kami semua...

blogy, harusnya aku bahagia tapi aku takut, aku yang seadanya ini, tidak punya apa-apa, hanya mimpi dan kerja keras. Aku dipilih untuk mewakili kecamatan untuk kegiatan Jakpreneur camphion bootcamp, bagaimana ya blogyy lolos babak pertama ya senang, setidaknya pembimbing di binaan kecamatan tidak malu memilih aku, tetapi aku takut blogy, aku belum punya ilmunya, produk yang banyak, dan lainnya. 

Aku sedih rasanya hatiku ingin terus menulis, tetapi kenapa susah banget ya blogy, ditolak 2 penerbit besar, tidak diteruskan nulis biografi Pak Dirut Angkasa Pura II, harusnya aku sudah tenar ya blogy sebagai penulis, hehhehe (Mungkin Allah tidak mau aku sombong, makanya diberi kegagalan untuk menyelamatkan, tetapi baru bisa mikir seperti itu sekarang). 

Kenapa di tulisan aku susah banget, di hal yang sangat aku usahakan, tetapi kenapa di usaha penjahitan malah seakan di mudahkan sekali, apa ini jalannya? Aku ingin terus menulis sampai aku tidak bisa menulis, aku tidak mau berhenti nulis, tetapi terlalu sulit, apa aku fokus pada penjahitan saja???

Galauuuuu...galau virus, galau sirius, galau terus... Eh Sirius mah jangan di galauin....berteman saja sudah cukup menyenangkan, tak usah mengharap lebih. Orang pinter tuh tidak mengkhawatirkan masalah-masalah seperti itu, sudah ada yang mengatur, kalau ada rasa, rasakan saja, entah lagi bahagia, sedih, senang, kesal... Oiya masih ada nih yang bikin aku kesal banget...

Sebenarnya disaat seperti ini, tidak ingin punya waktu membahas seseorang ini, tapi kayaknya dia tahu blog aku dan kalaupun dia baca blog aku, semoga dia sadar hal yang bikin aku benar-benar tidak ingin komunikasi lagi dengan dia. 

Aku tidak pernah suka sama orang yang berani bentak aku sedangkan aku enggak salah, enggak salah atau aku memang merasa aku tidak bersalah dalam hal ini. Aku di kondisi benar-benar tidak ingin berbicara tentang apapun sama nih orang.

Enggak gentle! kalah sama gantungan nama di pintu toilet bioskop (Gentle-ladies). Kenapa  harus semua orang menghubungi aku atas rasa bersalahnya. Aku terima kasih disukai, aku terima kasih dia menyediakan waktunya untuk memperhatikan aku (disini aku terganggu) bagaimana tidak!!

orang ini mengaku suka, aku merasa tidak apalagi dengan caranya, terlepas dari kita berbeda keyakina kita dahulunya teman, jadi harusnya rasa gak enakan tidak perlu ada, tetapi jengkel gak sih, marah-marah gak jelas dan aku enggak tahu salahku apa?

Aku pernah dibentak sama dia hanya karena pas dia telpon aku angkat tidak lama kemudian hpku lobet dan aku bilang matiin dulu aku mau cash, dan dia bilang sambil marah, "Loe ngapain aja di rumah, kenapa pas gue nelpon tiba-tiba lobet, Emangnya gak bisa nyarger dari siang!" dan itu dikatakan dengan  Nada perintah dan marah. aku yang kaget bilang "Loe siapa gue, berani marah karena hp lobet dan gue mau nyarger kek atau gue matiin seharian itu urusan gue" 

Dan dia tambah marah dan aku males ladenin. itu satu

kedua, dia orang yang senang berdebat, baginya berdebat adalah komunikasi, dia pernah menghina hp aku, dan membanggakan dirinya dengan nominal yang ada pada dirinya, aduhhhhhhh aku gak silau sama 0 berapa digit, tapi attitudenya minus, hpnya boleh mahal tapi katanya gak ada yang wa. 

hp aku walaupun jelek dari lurah sudin jakarta barat, staff dukcapil jaksel, sampai bos nacos (Pengumpul kardus bekas) itu teman aku. ini gara-gara ka nur punya warung sembako dan aku jadi kenal bos nacos deh hahha, tapi jujur loh harga aqua kosong kiloan itu murah banget kasihan ya para pengumpul aqua/botol kosong, tetapi namanya rezeki itu memang keren, bagi kita enggak berharga bagi mereka diluaran ada harganya, mulai sekarang kita kumpul boto-botol kosong dari sampah rumah buat mereka yukkss, mungkin bisa sedikit membantu. 

balik lagi ke orang itu, selain ngatain barang-barang aku, dia juga sok jadi editor naskah aku, koment melulu, naskahku gak kelar-kelar, Oke mau ngasih semangat tapi caranya malah bikin orang jadi kehilangan kepercayaan diri buat nyelesaiinnya. 

Eh kenapa aku masih ladeni dia, kata teman-teman aku yang salah aku sendiri masih memberi ruang, masih meladeninya, aku kira kita teman, kita teman...hanya teman...you know.... dan sekarang sorry to say, aku gak mau walau sekedar berteman. dia tuh senang berdebat senang ber-urat (Kalau bakso sih enak urat), Nah setelah ada group, aku sudah keluar namun dimasukin lagi dia makin kesenangan, manggil-manggil namaku, banyak yang keluar dari group karena dia sering curhat perasaan, Eh kalau emang dia baca blog aku harusnya dia tahu aku sedang suka seseorang, harusnya dia mengenal aku, aku susah menyerah pada perasaanku sendiri. 

Ingat yang dia katakan waktu pertama kali aku menceritakan tentang kuning, patah hati pertamaku, heheheh jadi malu, tapi sekarang aku malah tertawa bila mengingat kuning dengan bodohnya aku bisa punya impian dibalas perasaanku padahal aku hanya diem aja, naik lift berdua saja aku enggak berani, aku milih jalan ke tangga darurat dan kita masih bertemu di lantai yang sama, hhahhaha.

Aku ceritakan padanya (waktu itu ) aku tidak bisa menerima siapapun masuk kedalam hatiku karena aku sedang patah hati, dia bilang " Kalau loe udah nikah dan punya anak, pasti anak loe udah masuk tk. bodoh menyukai orang sampai enam tahun dan gak ngapa-ngapain)

hahahhahaa, aku tertawa mendengar jawabannya, mungkin cara Tuhan menyelamatkan hatiku bertemu orang yang salah, agar aku tidak terlalu sering patah hati, dan temannya kuning pun berusaha mendekatiku, aku bahkan tidak memberi akses mengenalku lebih jauh, karena aku tidak percaya media sosial, dan sekarang aku malah terjebak di virtual feeling, ahh rasa... Sirius benar-benar pengecualian dari apa yang aku yakini selama ini......


Entri yang Diunggulkan

  BENCI Siapa kau? Beraninya membenci manusia yang sama hinanya dengan dirimu Siapa kau yang masih menginjak tanah merasa sedang menjunj...