Senin, 05 Januari 2015

mimpi di tahun 2015



Blogy.... selamat berganti tahun ya...

Walaupun kita sudah berada di tahun 2015, tetap masih ada 12 bulan masih 365 hari (Kurang lebih) dan masih ada malam minggu, yang selalu dijadikan bahan pertanyaan sama teman-teman "Ngabisin malam minggu sama siapa? kemana aja? untung malam minggu enggak ujan ya?

Pokoknya pergantian tahun adalah Anugerah Sang-Kuasa, karena kita masih diberi kesempatan bersyukur atas pembelajaran yang terjadi di tahun sebelumnya dan kesempatan rasa syukur atas kedepannya yang mungkin tidak pernah kita ketahui, namun kita harus jalani dengan berpikiran positif.

Blogy...
Maaf ya, aku sudah lama tidak menemuimu, Habisnya sibuk banget sih...(Pura-pura sibuk biar kelihatan keren...)

Blogyy..
Aku sudah memutuskan nih, untuk tidak berharap pada satu cinta pun, akupun sudah mulai menguatkan hati dan perasaanku..^
Jangan tersinggung ya Blogy..Tapi aku mau fokus dulu apa yang ingin aku capai. Aku ingin belajar lagi (Makin banyak belajar dan setelah menjadi tahu,  aku seperti orang bodoh yang haus akan pengetahuan lagi ya...)

Aku tahu hampir semua teman-temanku meledek bahkan ada yang berusaha baik. Tapi gimana dong blogy???? Kamu kan tahu kita tidak bisa memasukan sembarangan orang ke dalam hati kita.
Kita juga tidak boleh hanya menerima sempurnanya “Seseorang” saja. Pasti akan ada kekurangan yang kita sebel darinya dan itulah kodrat manusia yang selalu mempunyai kekurangan???
 
Blogy...
Aku bersyukur pada Allah Swt. Karena Tahun ini aku bisa mengenal banyak orang. Bisa bertemu dengan orang-orang hebat. Tahun ini aku bisa sedikit-sedikit menapaki tangga menuju mimpiku. Tahun ini banyak hal yang bisa aku jadikan pelajaran baik dalam hal persahabatan, pekerjaan maupun percintaan.

Ya, memang tahun ini aku belum memiliki seseorang yang menjadi pasanganku tapi tahun ini aku punya rasa untuk seseorang, dan kekaguman pada seseorang. Dan rasanya aku terlalu mengharapkannya hingga aku lupa caranya mencintainya...

Blogyy...
Setiap tahun aku selalu bersyukur untuk melangkah maju, untuk mempunyai rencana-rencana hebat dan menemukan seseorang yang tepat. Segala yang terjadi pada masa lalu, bukan untuk kita buang apalagi kita tangisi, namun memang tidak mudah membuat diri tersenyum ketika mengingatnya. Namun pernahkah kau berpikir mengapa setiap pergantian tahun selalu ada kembang api????
 
Di tahun-tahun sebelumnya ketika menyambut malam tahun baru, selalu di bakar oleh keindahan kembang api. Mengapa? Karena mereka (Kembang api) ingin menunjukan bahwa ada keindahan pada malam ini dan esoknya pasti lebih indah. 

Pada tahun yang baru, ada yang akan digantikan setelah kita tinggalkan, ada penerimaan setelah penolakan, ada pengharapan dibalik keputus-asaan, ada permulaan setelah kita merasa tidak sanggup berjalan. Banyak lagi hal-hal baik apabila kita ingin memikirkannya dengan positif.

Blogy...
Banyak kejadian yang menggurat hati, menggugah jiwa, dan mengalirkan air mata di penghujung tahun 2014. Entah harus bagaimana menyikapi pergantian tahun dengan berita yang membuat batin meronta.

Aku selalu sedih, bila menyaksikan berita liputan bencana alam maupun musibah baik didarat, laut dan udara. Bahkan sekarang bila dijalan mendengar mobil pemadam kebakaran aku langsung telepon kerumah menanyakan keadaan rumah. apalagi sewaktu dulu, waktu bokap masih kerja sebagai pelaut, setiap hari aku selalu merasa tidak tenang, dengan keadaannya. Dan sekarang lagi dengan segala pemberitaan tentang kecelakaan pesawat.

Apa ini????  Mengapa sekarang ini aku selalu merasa khawatir pada seseorang yang bahkan tidak aku kenal sebelumnya. Cinta, apakah aku mencintainya. Definisi cinta seperti apa yang bisa ku jelaskan pada hatiku sendiri???

Entahlah, mungkin karena mengenalnya aku jadi sering melihat statusnya, mendengar kabarnya. Entahlah bila rasa tak di mengerti oleh logika, aku pun tak berani mengungkap tentang rasaku.
Banyak hal, yang tak ku mengerti ketika aku harus mengenalnya, tiba-tiba saja aku mudah menulis tentangnya.

Mengapa??? 
Entahlah??? Setiap aku resah aku menulis, setiap aku sedih dan gundah aku menulis, setiap aku bahagia aku menulis. Dan mengapa aku selalu merasa berbeda dengan mengenalnya. Aku itu tidak mudah tertarik pada seseorang, apa dia begitu istimewa??? Apa mungkin dia terlalu istimewa untukku, memangnya dia cheribell, chibi-chibi...hahhahaha
mengapa aku harus mengenal Awan yang bekerja di udara. Memang bukan kebetulan semata, mungkin Allah sudah menulis untuk aku mengenalnya. Tapi mengapa aku suka khawatir, terutama dengan adanya  pemberitaan-pemberitaan  yang ada di tv saat ini. salah ya???? 

mungkin salah??? tapi kan, aku mengenalnya walaupun kita tidak saling bicara. Ada apa dengan hatiku??? sudah tahun 2015, masih saja aku memikirkan sesuatu yang seharusnya tidak usah aku pikirkan. Tapi mengapa tidak boleh???

Pertama mengenalnya, mungkin aku berburuk sangka padanya??? yang sebenarnya aku hanya ingin melindungi hatiku sendiri untuk tidak memulai hubungan dalam bentuk apapun ketika mengenalnya.  Makin mengenalnya aku semakin tidak percaya diri dengan segala kelebihan yang dimiliki dirinya. Dan sekarang mulai mengenal kehidupannya, aku justru berpikir, mungkin dia bagai sodara seiman, yang mungkin (atas Izin Allah Swt) bisa saling membawa kebaikan.

Tak ada rasa marah, benci dan kesal pada dirinya, apalagi cemburu (Suka cemburu sih karena dia bisa meraih mimpinya, jalan-jalan dan bertahan di negeri orang, bisa ke Mekkah dan Madinah, kerja keras yang luar biasa. Semangatnya yang harus di contoh) kalau melihatnya dengan wanita-wanita cantik,,, wuuiiihhh....ngapain aku cemburu, dia bukan siapa-siapa aku???  hehhehe

walaupun agak sedikit naikin alis sih, kalau liat foto-fotonya, hahhaha kenapa???? kenapa? keren aja...hahaha. Blogyyy,,, aku tidak berani cemburu pada apa yang bukan milikku. aku tidak berani cemburu pada apa yang  menjadi inginku, karena aku tidak ingin mengukir prasangka buruk lagi tentangnya.karena aku ingin hubungan ini tetap baik untuk kedepannya. sekedar teman yang saling memberi motivasi dan mendoakan untuk kebaikan masing-masing.

Aku tahu, saat ini dia jauh dari keluarga yang menyayanginya. Mungkin teman-temannya itu adalah kiriman Tuhan sebagai pengganti keluarga terdekatnya saat ini. mungkin teman-temannya saat ini, yang kebanyakan wanita (Mungkin ada yang menyayanginya) akan membantunya bila dia sedang dalam kesulitan atau ketika dia sedang sakit. Mengapa aku harus cemburu untuk itu?????

Lagipula saat ini, aku tidak ingin berharap apapun pada orang lain. aku hanya ingin menjadi Evy. evy yang tidak cengeng lagi dengan keadaan yang tidak sesuai harapan. aku ingin menjadi seorang Evy yang selalu memikirkan solusi yang terjadi daripada membelitkan masalah dalam otakku. menjadi Evy yang selalu ceria dan memandang semuanya baik-baik saja dengan apa yang belum terjadi selanjutnya.

Evy yang bisa menerima, bahkan menertawakan segala kepahitan, Evy yang ingin punya banyak teman yang ingin berbagi cerita dan kisah yang bisa dibagikan sebagai pengalaman.

pengalaman orang lain adalah modul kehidupan orang lain untuk kita pelajari dan mengambil mamfaatnya untuk menjadi lebih baik lagi. sedangkan pengalaman diri sendiri adalah ujian ketika kita dituntut belajar dalam kehidupan yang harus kita jalani dan bersyukur atas kesempatan mampu melewatinya.

Blogy....
Selama ini aku terlalu mengikuti perasaanku, hingga aku lupa siapa aku sebenarnya? Aku selalu merasa tersakiti oleh keadaan dan waktu, hingga aku lupa semua itu adalah pelajaran berharga untukku. Waktu saja tidak pernah lelah menjadi tangan-tangan Tuhan untuk memberitahu kepada semesta-semesta tentang pertanda.

Blogy...
Dalam hal cinta, aku tidak terlalu pintar. Aku terlalu mengharapkan seseorang hingga aku lupa caranya mencintai seseorang dengan baik. Aku terlalu menginginkannya hingga aku lupa tentang kebahagiannya.

Nah ditahun yang sudah baru ini,aku ingin melepas semua beban perasaan, rasa sakit hati, rasa kecewa,  rasa menyerah dan semua yang membuat hatiku sakit...akan aku lepaskan...Ya, harus menjadi lebih baik lagi....

Ya Allah, Tuhanku terima kasih untuk semua hal yang terjadi dalam hidupku baik ditahun –tahun lalu, saat ini, ataupun nanti.

Terima kasih, aku masih mempunyai sahabat-sahabat baik, teman-teman baru yang peduli, keluarga yang tak pernah berhenti mendoakan, dan kucing yang selalu mencariku setiap pagi dan nunggu di depan pintu kamar mandi. Terima kasih Tuhan.

Mungkin memang belum ada pasangan jiwa yang menemani, tapi aku tidak ingin khawatir, aku selalu takut bila aku mulai khawatir. Aku takut tua dalam kesendirian. Aku takut sendiri dalam kesepian. Aku takut tidak dirindukan...ketakutan selalu ada dalam diri namun kita sendiri yang harus menghapus rasa takut itu...menjadi sebuah energi semangat meraih sesuatu yang kita takutkan.. 
Aku tidak bisa dengan mudah memasukan seseorang kedalam hati. Bukan aku berpikir akulah yang terbaik..Bukan...sumpah bukan...!!

Hanya hatiku memang tidak mudah dengan penerimaan apalagi untuk sebuah kata “Pasangan” aku suka berteman, aku senang mengobrol, aku suka berbagi cerita, bahkan aku suka bercanda namun untuk urusan cinta aku “introvert” mungkin aku terlalu menutup hatiku.

Walaupun ini hanya sebuah organ hati yang beratnya kurang lebih 1,4 kg. Namun ini adalah Hati yang dengan mudah tergores, dengan sedikit sakitnya saja akan dapat membuat semua bagian tubuh lainnya merasakan kesakitan itu juga. Hati yang dengan mudah membuat kelenjar Lakrimal di bawah alis mengeluarkan air, yaitu Air mata pertanda sebuah kesedihan 

Blogyy...
Mulai saat ini dan seterusnya, aku mau lebih membuka hatiku. Ya, untuk mendapatkan yang baik, tadinya aku hanya ingin menggandalkan Feromonku saja, hehhe. Blogy..pokoknya di tahun yang baru ini, aku bertekad aku akan melahirkan beberapa novel dan jadi penulis skenario (Karena space film jauh lebih besar daripada buku) namun ada keasyikan tersendiri saat menulis sebuah novel, tetap harus jadi penulis novel.

Mau janji sama diri sendiri untuk menyelesaikan novel dalam 3 bulan, jadi satu tahun bisa menghasilkan 4 judul novel (JANJI ya....janji!!!)

Mau nulis blog maksimal 1 bulan sekali...(Maaf ya Blogyy...bila diingkari..hehheh)
Aku tidak mau pusing mikiran hal yang belum aku ketahui (Jodoh) aku tidak bisa terus-terusan meradang, mengapa aku belum dikasih jodoh. Padahal jujur ya, tahun-tahun kemarin, aku memang belum siap menikah (walaupun sepertinya terlambat untuk bicara tentang umur) tapi memang ternyata aku belum siap menerima semua perubahan dalam diriku. Menerima seseorang dengan beda pemikiran, beda visi dan misi dalam menentukan masa depan.

Padahal dengan begitu, kata temanku aku terlalu sombong, dan tidak bisa menerima kekurangan orang lain. Oh my God...aku tahu setiap orang memiliki perbedaan visi dan misi, tapi kita bisa dong, hampir menyamakan visi dan misi.

Seperti teman-temanku, ada  yang hanya ingin menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak dan suaminya, begitu juga sebaliknya. Ada juga yang ingin membesarkan anak-anak mereka dengan memiliki rumah yang sedikit mewah, maka dengan begitu keduanya bekerja keras untuk mewujudkannya. Atau ingin selalu liburan, keduanya gemar menabung untuk berlibur bersama orang-orang yang mereka cintai.

Bila aku menikah hanya karena usia yang sudah dianggap matang dan takut dikata-katain orang lain, itu jadi alasannya, bukankah itu hal yang salah. Bila aku sampai saat ini belum menikah, ya karena aku belum bertemu dengan pemilik tulang rusukku saja.

Mungkin aku banyak bertemu cowok-cowok, berteman, dan bersahabat hingga sekarang dan di tahun 2014 ada orang yang aku sukai juga, orang yang aku kagumi, bertemu dengan beberapa orang-orang yang lumayan penting. Banyak hal yang harus aku syukuri.

Aku masih bingung, setelah menikah, apakah aku masih boleh jadi penulis? Waktu siang untuk bekerja dan malamnya menulis, waktu tidurku hanya 3-4jam. Apakah aku bisa bertemu cowok seperti suaminya mbak puput, yang rela istrinya meraih semua mimpinya????
 Bahkan ada yang bilang menikah dengan penulis, pasti enggak bakal diurusin (hanya bisa geleng-geleng kepala...)

 Tahun ini aku bagai bercermin dengan sahabat-sahabatku yang sudah dikaruniakan cinta suami dan anak-anaknya, sahabat-sahabatku yang impian mereka saat ini adalah  “Mengurus suami dengan baik dan membesarkan anak” Aku suka anak-anak kecil, tapi apakah aku bisa seperti mereka. aku saja masih sibuk sama urusanku sendiri. Memang Allah yang Maha Tahu ya, tentang hambanya.
Alhamdulillah juga belum dikasih jodoh, karena bisa berusaha mengejar mimpi. Hehhe tapi aku juga harus mempersiapkan diriku, bila jodoh itu mulai menyapa.

Dan ditahun ini, aku harus jadi wanita yang baik. Wanita yang bisa dipilih untuk menjadi istri dan calon ibu yang baik. Wanita yang bisa masak (Harus enak...) dan wanita yang tidak mementingkan urusan sendiri. Bisa enggak ya...(Aduhh kayaknya jauh dari harapan...)

Oke...kita akan menuju ke tahap belajar... kalau gitu cari cowoknya yang mau menunggu aku untuk proses belajar, hhahahahha (Mudah-mudahan ada..)

Blogy...siapapun jodohku nanti...aku kenalkan deh ke kamu blogy, dan nanti dia aku suruh nulis di blogku ini, kenapa bisa memilih aku...(semoga bukan hanya sekedar khilaf- ya) hehheh
Oiya semoga nanti di tahun baru, aku bisa konsisten curhat ke kamu. Minimal aku mau nulis di kamu sebulan sekali dan semoga kamu masih tetap mau jadi sahabat aku...Thanks blogyyy


Entri yang Diunggulkan

  BENCI Siapa kau? Beraninya membenci manusia yang sama hinanya dengan dirimu Siapa kau yang masih menginjak tanah merasa sedang menjunj...