Blogy.... selamat
berganti tahun ya...
Walaupun kita sudah
berada di tahun 2015, tetap masih ada 12 bulan masih 365 hari (Kurang lebih)
dan masih ada malam minggu, yang selalu dijadikan bahan pertanyaan sama
teman-teman "Ngabisin malam minggu sama siapa? kemana aja? untung malam
minggu enggak ujan ya?
Pokoknya pergantian
tahun adalah Anugerah Sang-Kuasa, karena kita masih diberi kesempatan bersyukur
atas pembelajaran yang terjadi di tahun sebelumnya dan kesempatan rasa syukur
atas kedepannya yang mungkin tidak pernah kita ketahui, namun kita harus jalani
dengan berpikiran positif.
Blogy...
Maaf ya, aku sudah
lama tidak menemuimu, Habisnya sibuk banget sih...(Pura-pura sibuk biar
kelihatan keren...)
Blogyy..
Aku sudah
memutuskan nih, untuk tidak berharap pada satu cinta pun, akupun sudah mulai
menguatkan hati dan perasaanku..^
Jangan tersinggung
ya Blogy..Tapi aku mau fokus dulu apa yang ingin aku capai. Aku ingin belajar
lagi (Makin banyak belajar dan setelah menjadi tahu, aku seperti orang bodoh yang haus akan
pengetahuan lagi ya...)
Aku tahu hampir
semua teman-temanku meledek bahkan ada yang berusaha baik. Tapi gimana dong
blogy???? Kamu kan tahu kita tidak bisa memasukan sembarangan orang ke dalam
hati kita.
Kita juga tidak
boleh hanya menerima sempurnanya “Seseorang” saja. Pasti akan ada
kekurangan yang kita sebel darinya dan itulah kodrat manusia yang selalu
mempunyai kekurangan???
Blogy...
Aku bersyukur pada
Allah Swt. Karena Tahun ini aku bisa mengenal banyak orang. Bisa bertemu dengan
orang-orang hebat. Tahun ini aku bisa sedikit-sedikit menapaki tangga menuju
mimpiku. Tahun ini banyak hal yang bisa aku jadikan pelajaran baik dalam hal
persahabatan, pekerjaan maupun percintaan.
Ya, memang tahun
ini aku belum memiliki
seseorang yang menjadi pasanganku tapi tahun ini aku punya rasa untuk seseorang,
dan kekaguman pada seseorang. Dan rasanya aku terlalu mengharapkannya hingga
aku lupa caranya mencintainya...
Blogyy...
Setiap tahun aku
selalu bersyukur untuk melangkah maju, untuk mempunyai rencana-rencana hebat dan menemukan seseorang yang tepat. Segala yang terjadi
pada masa lalu, bukan untuk kita buang apalagi kita tangisi, namun memang tidak
mudah membuat diri tersenyum ketika mengingatnya. Namun pernahkah kau berpikir
mengapa setiap pergantian tahun selalu ada kembang api????
Di tahun-tahun
sebelumnya ketika menyambut malam tahun baru, selalu di bakar oleh keindahan kembang api. Mengapa? Karena mereka
(Kembang api) ingin menunjukan bahwa ada keindahan pada malam ini dan esoknya
pasti lebih indah.
Pada tahun
yang baru, ada yang akan digantikan setelah kita tinggalkan, ada penerimaan setelah
penolakan, ada pengharapan dibalik keputus-asaan, ada permulaan setelah kita
merasa tidak sanggup berjalan. Banyak lagi hal-hal baik apabila kita ingin
memikirkannya dengan positif.
Blogy...
Banyak kejadian yang
menggurat hati, menggugah jiwa, dan mengalirkan air mata di penghujung tahun
2014. Entah harus bagaimana menyikapi pergantian tahun dengan berita yang
membuat batin meronta.
Aku selalu sedih,
bila menyaksikan berita liputan bencana alam maupun musibah baik didarat, laut
dan udara. Bahkan sekarang bila dijalan mendengar mobil pemadam kebakaran aku
langsung telepon kerumah menanyakan keadaan rumah. apalagi sewaktu dulu, waktu
bokap masih kerja sebagai pelaut, setiap hari aku selalu merasa tidak tenang, dengan
keadaannya. Dan sekarang lagi dengan segala pemberitaan tentang kecelakaan
pesawat.
Apa ini???? Mengapa sekarang ini aku selalu merasa
khawatir pada seseorang yang bahkan tidak aku kenal sebelumnya. Cinta, apakah
aku mencintainya. Definisi cinta seperti apa yang bisa ku jelaskan pada hatiku
sendiri???
Entahlah, mungkin karena mengenalnya aku jadi sering
melihat statusnya, mendengar kabarnya. Entahlah bila rasa tak di mengerti oleh
logika, aku pun tak berani mengungkap tentang rasaku.
Banyak hal, yang tak ku mengerti ketika aku harus
mengenalnya, tiba-tiba saja aku mudah menulis tentangnya.
Mengapa???
Entahlah??? Setiap aku resah aku menulis, setiap aku sedih dan gundah aku
menulis, setiap aku bahagia aku menulis. Dan mengapa aku selalu merasa berbeda
dengan mengenalnya. Aku itu tidak mudah tertarik pada seseorang, apa dia begitu
istimewa??? Apa mungkin dia terlalu istimewa untukku, memangnya dia cheribell, chibi-chibi...hahhahaha
mengapa
aku harus mengenal Awan yang bekerja di udara. Memang bukan kebetulan semata, mungkin Allah sudah menulis untuk aku mengenalnya. Tapi mengapa aku suka khawatir, terutama dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang ada di tv saat ini. salah ya????
mungkin salah??? tapi kan, aku mengenalnya walaupun kita tidak saling
bicara. Ada apa dengan hatiku??? sudah tahun 2015,
masih saja aku memikirkan sesuatu yang seharusnya tidak usah aku pikirkan. Tapi
mengapa tidak boleh???
Pertama
mengenalnya, mungkin aku berburuk sangka padanya??? yang sebenarnya aku hanya
ingin melindungi hatiku sendiri untuk tidak memulai hubungan dalam bentuk apapun ketika mengenalnya. Makin
mengenalnya aku semakin tidak percaya diri dengan segala kelebihan yang
dimiliki dirinya. Dan sekarang mulai mengenal kehidupannya, aku justru berpikir, mungkin
dia bagai sodara seiman, yang mungkin (atas Izin Allah Swt) bisa saling membawa
kebaikan.
Tak ada rasa marah,
benci dan kesal pada dirinya, apalagi cemburu (Suka cemburu sih karena dia bisa
meraih mimpinya, jalan-jalan dan bertahan di negeri orang, bisa ke Mekkah dan
Madinah, kerja keras yang luar biasa. Semangatnya yang harus di contoh) kalau melihatnya
dengan wanita-wanita cantik,,, wuuiiihhh....ngapain aku cemburu, dia bukan
siapa-siapa aku??? hehhehe
walaupun agak
sedikit naikin alis sih, kalau liat foto-fotonya, hahhaha kenapa???? kenapa?
keren aja...hahaha. Blogyyy,,, aku tidak berani cemburu pada apa yang bukan
milikku. aku tidak berani cemburu pada apa yang
menjadi inginku, karena aku tidak ingin mengukir prasangka buruk lagi
tentangnya.karena aku ingin hubungan ini tetap baik untuk kedepannya. sekedar teman yang saling memberi motivasi dan mendoakan untuk kebaikan masing-masing.
Aku tahu, saat ini
dia jauh dari keluarga yang menyayanginya. Mungkin teman-temannya itu adalah
kiriman Tuhan sebagai pengganti keluarga terdekatnya saat ini. mungkin
teman-temannya saat ini, yang kebanyakan wanita (Mungkin ada yang
menyayanginya) akan membantunya bila dia sedang dalam kesulitan atau ketika dia
sedang sakit. Mengapa aku harus cemburu untuk itu?????
Lagipula saat ini,
aku tidak ingin berharap apapun pada orang lain. aku hanya ingin menjadi Evy.
evy yang tidak cengeng lagi dengan keadaan yang tidak sesuai harapan. aku ingin
menjadi seorang Evy yang selalu memikirkan solusi yang terjadi daripada
membelitkan masalah dalam otakku. menjadi Evy yang selalu ceria dan memandang
semuanya baik-baik saja dengan apa yang belum terjadi selanjutnya.
Evy yang bisa
menerima, bahkan menertawakan segala kepahitan, Evy yang ingin punya banyak
teman yang ingin berbagi cerita dan kisah yang bisa dibagikan sebagai
pengalaman.
pengalaman orang
lain adalah modul kehidupan orang lain untuk kita pelajari dan mengambil
mamfaatnya untuk menjadi lebih baik lagi. sedangkan pengalaman diri sendiri
adalah ujian ketika kita dituntut belajar dalam kehidupan yang harus kita
jalani dan bersyukur atas kesempatan mampu melewatinya.
Blogy....
Selama ini aku
terlalu mengikuti perasaanku, hingga aku lupa siapa aku sebenarnya? Aku selalu
merasa tersakiti oleh keadaan dan waktu, hingga aku lupa semua itu adalah
pelajaran berharga untukku. Waktu saja tidak pernah lelah menjadi tangan-tangan
Tuhan untuk memberitahu kepada semesta-semesta tentang pertanda.
Blogy...
Dalam hal cinta,
aku tidak terlalu pintar. Aku terlalu mengharapkan seseorang hingga aku lupa
caranya mencintai seseorang dengan baik. Aku terlalu menginginkannya hingga aku
lupa tentang kebahagiannya.
Nah ditahun yang
sudah baru ini,aku ingin melepas semua beban perasaan, rasa sakit hati,
rasa kecewa, rasa menyerah dan semua
yang membuat hatiku sakit...akan aku lepaskan...Ya, harus menjadi lebih baik
lagi....
Ya Allah, Tuhanku
terima kasih untuk semua hal yang terjadi dalam hidupku baik ditahun –tahun
lalu, saat ini, ataupun nanti.
Terima kasih, aku
masih mempunyai sahabat-sahabat baik, teman-teman baru yang peduli, keluarga
yang tak pernah berhenti mendoakan, dan kucing yang selalu mencariku setiap
pagi dan nunggu di depan pintu kamar mandi. Terima kasih Tuhan.
Mungkin memang
belum ada pasangan jiwa yang menemani, tapi aku tidak ingin khawatir, aku
selalu takut bila aku mulai khawatir. Aku takut tua dalam kesendirian. Aku
takut sendiri dalam kesepian. Aku takut tidak dirindukan...ketakutan selalu ada
dalam diri namun kita sendiri yang harus menghapus rasa takut itu...menjadi
sebuah energi semangat meraih sesuatu yang kita takutkan..
Aku tidak bisa
dengan mudah memasukan seseorang kedalam hati. Bukan aku berpikir akulah yang
terbaik..Bukan...sumpah bukan...!!
Hanya hatiku memang
tidak mudah dengan penerimaan apalagi untuk sebuah kata “Pasangan” aku suka
berteman, aku senang mengobrol, aku suka berbagi cerita, bahkan aku suka
bercanda namun untuk urusan cinta aku “introvert” mungkin aku terlalu menutup
hatiku.
Walaupun ini hanya
sebuah organ hati yang beratnya kurang lebih 1,4 kg. Namun ini adalah Hati yang
dengan mudah tergores, dengan sedikit sakitnya saja akan dapat membuat semua
bagian tubuh lainnya merasakan kesakitan itu juga. Hati yang dengan mudah
membuat kelenjar Lakrimal di bawah alis mengeluarkan air, yaitu Air mata
pertanda sebuah kesedihan
Blogyy...
Mulai saat ini dan
seterusnya, aku mau lebih membuka hatiku. Ya, untuk mendapatkan yang baik,
tadinya aku hanya ingin menggandalkan Feromonku saja, hehhe. Blogy..pokoknya di
tahun yang baru ini, aku bertekad aku akan melahirkan beberapa novel dan jadi
penulis skenario (Karena space film jauh lebih besar daripada buku) namun ada
keasyikan tersendiri saat menulis sebuah novel, tetap harus jadi penulis novel.
Mau janji sama diri
sendiri untuk menyelesaikan novel dalam 3 bulan, jadi satu tahun bisa
menghasilkan 4 judul novel (JANJI ya....janji!!!)
Mau nulis blog
maksimal 1 bulan sekali...(Maaf ya Blogyy...bila diingkari..hehheh)
Aku tidak mau
pusing mikiran hal yang belum aku ketahui (Jodoh) aku tidak bisa terus-terusan
meradang, mengapa aku belum dikasih jodoh. Padahal jujur ya, tahun-tahun
kemarin, aku memang belum siap menikah (walaupun sepertinya terlambat untuk
bicara tentang umur) tapi memang ternyata aku belum siap menerima semua
perubahan dalam diriku. Menerima seseorang dengan beda pemikiran, beda visi dan
misi dalam menentukan masa depan.
Padahal dengan
begitu, kata temanku aku terlalu sombong, dan tidak bisa menerima kekurangan
orang lain. Oh my God...aku tahu setiap orang memiliki perbedaan visi dan misi,
tapi kita bisa dong, hampir menyamakan visi dan misi.
Seperti
teman-temanku, ada yang hanya ingin
menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak dan suaminya, begitu juga
sebaliknya. Ada juga yang ingin membesarkan anak-anak mereka dengan memiliki
rumah yang sedikit mewah, maka dengan begitu keduanya bekerja keras untuk
mewujudkannya. Atau ingin selalu liburan, keduanya gemar menabung untuk
berlibur bersama orang-orang yang mereka cintai.
Bila aku menikah
hanya karena usia yang sudah dianggap matang dan takut dikata-katain orang
lain, itu jadi alasannya, bukankah itu hal yang salah. Bila aku sampai saat ini
belum menikah, ya karena aku belum bertemu dengan pemilik tulang rusukku saja.
Mungkin aku banyak
bertemu cowok-cowok, berteman, dan bersahabat hingga sekarang dan di tahun 2014
ada orang yang aku sukai juga, orang yang aku kagumi, bertemu dengan beberapa
orang-orang yang lumayan penting. Banyak hal yang harus aku syukuri.
Aku masih bingung,
setelah menikah, apakah aku masih boleh jadi penulis? Waktu siang untuk bekerja dan malamnya menulis, waktu tidurku hanya 3-4jam. Apakah aku bisa
bertemu cowok seperti suaminya mbak puput, yang rela istrinya meraih semua
mimpinya????
Bahkan ada yang bilang menikah dengan penulis,
pasti enggak bakal diurusin (hanya bisa geleng-geleng kepala...)
Tahun ini aku bagai bercermin dengan
sahabat-sahabatku yang sudah dikaruniakan cinta suami dan anak-anaknya,
sahabat-sahabatku yang impian mereka saat ini adalah “Mengurus suami dengan baik dan membesarkan
anak” Aku suka anak-anak kecil, tapi apakah aku bisa seperti mereka. aku saja
masih sibuk sama urusanku sendiri. Memang Allah yang Maha Tahu ya, tentang
hambanya.
Alhamdulillah juga
belum dikasih jodoh, karena bisa berusaha mengejar mimpi. Hehhe tapi aku juga harus
mempersiapkan diriku, bila jodoh itu mulai menyapa.
Dan ditahun ini,
aku harus jadi wanita yang baik. Wanita yang bisa dipilih untuk menjadi istri
dan calon ibu yang baik. Wanita yang bisa masak (Harus enak...) dan wanita yang
tidak mementingkan urusan sendiri. Bisa enggak ya...(Aduhh kayaknya jauh dari
harapan...)
Oke...kita akan
menuju ke tahap belajar... kalau gitu cari cowoknya yang mau menunggu aku untuk
proses belajar, hhahahahha (Mudah-mudahan ada..)
Blogy...siapapun
jodohku nanti...aku kenalkan deh ke kamu blogy, dan nanti dia aku suruh nulis
di blogku ini, kenapa bisa memilih aku...(semoga bukan hanya sekedar khilaf-
ya) hehheh
Oiya semoga nanti
di tahun baru, aku bisa konsisten curhat ke kamu. Minimal aku mau nulis di kamu
sebulan sekali dan semoga kamu masih tetap mau jadi sahabat aku...Thanks
blogyyy